Makna Psikologis Warna Merah yang Berkaitan dengan Tubuh dan Penggunaannya pada Kehidupan Sehari-Hari

18 Agustus 2021, 19:00 WIB
Makna Psikologis Warna Merah yang Berkaitan dengan Tubuh dan Penggunaannya pada Kehidupan Sehari-Hari /Pixabay

 

SEMARANGKU – Merah adalah warna yang sangat kuat secara emosional. Merah mewakili energi fisik, nafsu, gairah, semangat, kepercayaan diri, dan keinginan.

Warna merah simbol dari keberanian dan mewakili ketegasan, tekun, energik, kuat, antusias, impulsif, menarik, serta agresif. 

Warna merah adalah warna yang panas, kuat, dan merangsang yang mewakili kegembiraan dan energi karena warna merah digambarkan seperti darah manusia di dalam tubuh.  

 Baca Juga: Manfaat Air Kelapa, Ini 6 Akibat Yang Bisa Terjadi Pada Tubuh Jika Rutin Minum Air Kelapa 

Warna merah adalah warna yang sangat mencolok yang mampu memusatkan perhatian dengan cepat dan membuat orang membuat keputusan cepat.

Oleh karenanya, warna merah sering kali menjadi warna yang dapat terlihat oleh mata pertama kali.

Warna merah sering digunakan untuk mengindikasikan peringatan bahaya.

Penerapan penggunaan warna merah yaitu pada pengecatan warna merah pada mobil pemadam kebakaran, dan juga lampu lalu lintas yang memiliki warna merah sebagai tanda berhenti untuk memperingatkan pengemudi tentang bahaya persimpangan.

 Baca Juga: Kisah Nyata, Wanita yang Tangannya Diamputasi dan Setelah Ditransplantasi Tangannya Berubah Warna

Studi penelitian menunjukkan bahwa warna merah dapat menciptakan efek fisik seperti tekanan darah tinggi, peningkatan libido, peningkatan laju pernapasan, peningkatan metabolisme, peningkatan antusiasme, tingkat energi yang lebih tinggi, dan peningkatan kepercayaan diri.

Warna merah dapat berefek pada peningkatan metabolisme manusia, peningkatan laju respirasi, dan meningkatkan tekanan darah.

Warna merah dapat mudah merangsang indera fisik seperti nafsu makan dan gairah nafsu sensual. Pada hal gairah sensual, warna merah sering dipergunakan dalam mengungkapkan cinta.

Warna merah secara fisiologis dapat merangsang dan memberi energi pada tubuh fisik, termasuk saraf dan sirkulasi darah, meningkatkan tekanan darah dan detak jantung.

Warna merah yang lebih gelap mewakili energi maskulin, sedangkan versi yang lebih lembut, yakni pink, dikaitkan dengan energi feminin.

Warna merah memang menggairahkan dan memotivasi, tetapi jika menggunakan warna merah secara berlebihan dapat menyebabkan kecemasan dan kelelahan.

Warna merah ternyata juga memiliki konotasi negatif yang dikaitkan dengan darah seperti perang, emosi kemarahan, dan kekerasan.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler