Hadis Tentang Ahli Kubur, Dialog Orang Mati kepada Orang Hidup dan Pentingnya Baca Al-Fatihah

- 2 September 2020, 15:45 WIB
ILUSTRASI kuburan
ILUSTRASI kuburan /Mirror/.*/Mirror

Baca Juga: Kisah Sedih Bilal bin Rabah, Sahabat Nabi Muhammad SAW, Muazin Pertama yang Kumandangkan Adzan

Rasulullah bersabda: Mereka adalah saudara-saudara kalian yang sebelumnya berada dalam kenikmatan dunia. Dan kini mereka menjadi debu setelah sebelumnya berada dalam kenikmatan dan kegembiraan.

Rasulullah SAW bersabda: Lalu mereka menangis dan mengucapkan kutukan kepada mereka sendiri dan berkata: “Celakalah kita! Jika kami menafkahkan apa yang kita miliki, maka kita tidak akan membutuhkan ini”. Lalu mereka pulang dengan penyesalan”.

Dalam hadis di atas, bahwa Rasulullah meminta kepada umatnya untuk mengirimkan minimal al-fatihah kepada ahli kubur yang terdapat leluhur kita sendiri. Sebab, mereka membutuhkan dan meminta-minta kepada orang yang masih hidup.

Baca Juga: Surat Al Zalzalah Ayat 1-8 Lengkap Beserta Latin & Terjemahannya!

Baca Juga: Surat Ad Dhuha Ayat 1-11 Lengkap Beserta Latin dan Terjemahannya

Ditegaskan oleh Hasyiah al-Bujairami alal Khatib II/302 disebutkan bahwa ruh seorang mukmin mempunyai keterkaitan dengan kuburannya dan tidak akan terpisah selamanya.

Namun keterkaitan itu menjadi sangat dimulai dari Asar hari Kamis sampai terbenam matahari hari Sabtu. Oleh sebab itu masyarakat melakukan ziarah kubur pada hari Jumat, yaitu pada Asar hari Kamis.

Ziarah yang dilakukan Rasulullah SAW ke makam Syuhada’ Uhud dilakukan hari Sabtu, karena pada hari Jumat beliau jadikan sebagai waktu untuk memperbanyak amal.

Baca Juga: Surat Al Alaq Ayat 1-19 Lengkap dengan Latin & Terjemahannya!

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x