فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعۡدُ بِالدِّيۡنِ
Famaa yukadzdzibuka ba’du biddiin.
Terjemahan: maka apakah yang menyebabkan (mereka) mendustakan (tentang) hari pembalasan setelah (adanya keterangan-keterangan) itu?
اَلَيۡسَ اللّٰهُ بِاَحۡكَمِ الۡحٰكِمِيۡنَ
Alaisallaahu biahkamil khaakimiin.
Terjemahan: Bukankah Allah hakim yang paling adil?
Itulah bacaan Surat At Tin yang dapat dijadikan bacaan shalat fardlu dan shalat sunnah.***