Teks Khutbah Idul Adha 1444 H, Ingatkan Kedekatan Diri dengan Allah dan Berbuat Baik ke Sesama Manusia

- 29 Juni 2023, 05:15 WIB
Khutbah spesial Idul Adha 1444 H/2023 M dengan tema 6 Keteladanan Keluarga Nabi Ibrahim.
Khutbah spesial Idul Adha 1444 H/2023 M dengan tema 6 Keteladanan Keluarga Nabi Ibrahim. /GregMontani/Pixabay

Kita sadar bahwa kita adalah milik Allah, kita adalah hamba Allah yang tidak diciptakan oleh-Nya kecuali untuk beribadah. Kita berpuasan ‘arofah, kita berkurban, dan saat ini kita berkumpul di tempat ini untuk melaksanakan shalat ‘Idul Adha, tidak lain merupakan wujud penghambaan kita kepada Allah SWT.

اَللّٰهُ أَكْبَرُ اللّٰهُ أَكْبَرُ  اللّٰهُ أَكْبَرُ وَ لِلّٰهِ الْحَمْدُ

Jama’ah Sholat ‘Idul Adha Rahimakumullah

Sebagai umat Islam, kita hiasi hari raya dengan takbir, kita awali shalat dengan takbir, kita mulai adzan dengan takbir, kita buka iqomah dengan takbir. Dengan takbir, kita mulai kehidupan, yakni saat baru terlahir diadzani ditelinga kanan dan diqomati ditelinga kiri dengan permulaan “Allahu Akbar”.

Ketika berdiri untuk shalat kita ucapkan “Allahu Akbar”, manakala hendak menyembelih hewan kita baca “Bismillahi Wallahu Akbar”. Kita senantiasa bertahlil dan tertakbir; Oleh karena itu, sebagai umat Islam, kita harus tahu bahwa syiar kita adalah “Allahu Akbar”.

اَللّٰهُ أَكْبَرُ اللّٰهُ أَكْبَرُ  اللّٰهُ أَكْبَرُ وَ لِلّٰهِ الْحَمْدُ

Jama’ah Sholat ‘Idul Adha Rahimakumullah

“Allahu Akbar” bukanlah hanya sekedar ucapan dan bukan pula sebatas syiar agama yang kita populerkan. Namun lebih daripada itu, makna “Allahu Akbar” mestilah masuk dalam hati kita dan mengilhami setiap langkah kita.

Dengan mengucap “Allahu Akbar” haruslah kita pahami dan kita sadari bahwa dunia dan seisinya itu adalah kecil dihadapan Allah SWT.

Oleh karena itu, manakala demi mendapatkan kepentingan harta kita korbankan agama, untuk kepentingan kekuasaan kita korbankan agama, untuk kepentingan dunia kita korbankan agama, maka itu menunjukkan ucapan “Allahu Akbar” barulah sampai ke tenggorokan kita, maknanya belum menjiwai setiap langkah kita, kita masih menganggap ada yang lebih besar dari Allah SWT, Na’udzu Billah Min Dzalik.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x