Jangan sampai seperti yang sempat viral dulu di media sosial ada barisan jamaah yang salah gerakan sholat akibat tidak tahu tata cara sholat Idul Fitri.
Maka dari itu perlu adanya bahasan mengenai tata cara sholat Idul Fitri yang benar agar tidak ada lagi yang salah dalam gerakan sholatnya.
Secara umum gerakan sholat Idul Fitri sama seperti sholat pada umumnya, yang membedakan yaitu jumlah takbir di dalam sholat Idul Fitri.
Berikut tata cara sholat Idul Fitri dilansir dari Nahdlatul Ulama:
1. Pertama adalah niat sholat Idul Fitri di dalam hati bersamaan dengan takbiratul ihram (membaca Allâhu akbar), dan disunnahkan untuk melafalkan niat sebelumnya. Berikut lafal niatnya:
أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلّٰهِ تَعَــالَى
Ushallî sunnatan li ‘îdil fithri rak’ataini ma’mûman (jika jadi imam pakai “imaman”) lillâhi ta’âlâ
Artinya: “Aku berniat sholat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”
2. Membaca doa iftitah, kemudian disunnahkan untuk takbir sebanyak tujuh kali. Di sela-sela tiap takbir dianjurkan untuk membaca lafal berikut,
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا