Network
SEMARANGKU – Ketika melakukan ziarah kubur sangat penting memperhatikan adab, agar ziarah kita menjadi suatu perbuatan yang baik dan bernilai pahala.
ziarah kubur merupakan salah satu tradisi yang biasanya dilakukan oleh umat muslim Indonesia ketika lebaran berlangsung.
ziarah kubur dilakukan untuk mendoakan para arwah yang telah meninggal, ziarah kubur juga dilakukan sebagai pengingat akan kematian pada diri kita.
Namun dalam penerapannya tidak boleh sembarangan, saat ziarah kubur penting untuk menerapkan abad-abad agar ziarah bisa berjalan dengan baik dan positif.
Baca Juga: Tata Cara Niat Sholat Idul Fitri Lengkap dengan Sunnahnya, Meraih Kemenangan di Hari Raya
Berikut Adab yang perlu diperhatikan ketika ziarah kubur :
Memperhatikan Pakaian dan Penampilan Sebelum melakukan ziarah kubur, pastikan pakaian yang dikenakan sopan dan bersih. Gunakan pakaian yang menutup aurat, tidak terlalu mencolok, dan sesuai dengan adat istiadat setempat.
Tidak memakai parfum atau minyak wangi hindari menggunakan parfum atau minyak wangi yang harum karena hal ini dapat mengganggu ketenangan orang yang sedang beristirahat di kubur.
Tidak Berbicara yang Tidak Perlu Hindari berbicara yang tidak perlu di tempat parkir. Hal ini untuk menjaga ketenangan dan menghormati orang yang sudah meninggal.
Baca Juga: Berikut Daftar Lokasi Sholat Idul Fitri 1444 H, Jumat 21 April 2023, Wilayah Jakarta Timur
Berbicara dengan Lembut Jika memang harus berbicara, lakukanlah dengan lembut dan sopan. Hindari berbicara dengan keras atau memperlihatkan perilaku yang tidak sopan.
Membaca Doa Sebelum dan sesudah ziarah kubur, bacalah doa yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Doa ini dapat membantu Anda untuk memohon perlindungan dan keberkahan dari Allah SWT.
Menghormati Orang yang Sudah Meninggal Saat melakukan ziarah kubur, jangan berdiri atau duduk di atas kubur atau menempelkan barang-barang pada batu nisan. Hal ini dapat dianggap tidak menghormati orang yang sudah meninggal.
Tidak Menginjak Kuburan Jangan menginjak-injak kuburan atau melangkah di atas batu nisan. Ini dianggap sebagai tindakan yang kurang sopan dan tidak menghormati orang yang sudah meninggal.
Menjaga Kebersihan dan Ketertiban Selalu menjaga kebersihan dan kenyamanan di sekitar kuburan.
Hindari membuang sampah sembarangan dan berhati-hati saat meletakkan bunga atau karangan bunga agar tidak merusak atau melanggar tata tertib pemakaman.
Berikut Doa Ziarah Kubur :
Membaca istighfar
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ
(Astaghfirullahal 'azhim)
Artinya : Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung
Membaca Doa Ziarah
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لَاحِقُونَ، أَسْأَلُ اللَّهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ.
Assalamu 'alaikum ahlad diyaari minal mu'miniina wal muslimiina wa innaa insyaa Allaahu bikum Laahiquun. As'alullaaha lanaa wa lakumul 'aafiyah.
Artinya: "Salam sejahtera atas kalian, wahai penghuni-penghuni rumah dari kalangan orang-orang beriman dan muslim. Insya Allah kita akan bertemu lagi. Aku memohon kepada Allah keselamatan dan kesejahteraan untuk kita semua."
Membaca Surah-Surah Pendek
Membaca surah pendek bisa dilakukan sebelum ataupun sesudah membaca Doa Ziarah. Adapun surah-surah pendek yang bisa dibaca yaitu Al-Fatihah, Al-Falaq 3x, Annas 3x, Al-Ikhlas 3x.
Membaca Yasin
Ada salah satu hadis yang menyatakan tentang keutamaan membaca Surah Yasih ketika berziarah kubur.
’’Barang siapa yang memasuki area kubur kemudian dia membaca surah Yasin, Niscaya para penghuni kubur mendapat keringanan saat itu dan ia (orang yang membaca) mendapat pahala kebajikan sesuai dengan jumlah penghuni kubur,’’(HR. Ath Thabrani).
Namun perlu diketahui bahwa sejatinya ziarah kubur bukanlah suatu kewajiban atau amalan yang dianjurkan.***
