Beberapa organisasi amal dan kelompok masyarakat Muslim mengadakan acara berbuka puasa di jalan-jalan kota, di mana makanan dan minuman disediakan untuk umat Muslim dan non-Muslim secara gratis.
Tujuannya adalah untuk memperkuat ikatan sosial dan meningkatkan pemahaman antar agama di masyarakat.
- Jerman
Di Jerman, umat Muslim yang tinggal di sana biasanya berpartisipasi dalam acara-acara dialog antar agama dan kegiatan sosial selama bulan Ramadhan.
Misalnya, mereka dapat mengadakan pertemuan buka puasa bersama dengan tetangga non-Muslim mereka atau berpartisipasi dalam diskusi publik tentang topik-topik yang berkaitan dengan Islam dan Ramadhan.
- Spanyol
Di Spanyol, di beberapa kota seperti Granada dan Cordoba, umat Muslim mengadakan acara-acara khusus seperti "La Noche del Tarawih" atau Malam Tarawih,
di mana mereka berkumpul untuk beribadah bersama dan merayakan bulan Ramadhan dengan shalat Tarawih dan berbagai kegiatan keagamaan lainnya.
- Bosnia dan Herzegovina
Di Bosnia dan Herzegovina, yang memiliki sejarah Islam yang panjang, tradisi Ramadhan sangat dijunjung tinggi.
Selama bulan Ramadhan, umat Muslim di sana menjalani praktik keagamaan yang khas, seperti sahur bersama keluarga, menghadiri ceramah agama, dan menjaga tradisi makanan khas Bosnia seperti "Burek" dan "Cevapi" untuk berbuka puasa.
Itulah beberapa keunikan Ramadhan di negara bagian Eropa.
Meskipun minoritas, umat Muslim di sana merayakan bulan suci ini dengan menjaga nilai-nilai agama mereka dan mengikuti tradisi yang khas.