Network
SEMARANGKU - Dalam hadits Rasulullah SAW telah bersabda berbagai keutamaan dari Surat Al-Baqarah, salah satunya diberi kecukupan.
Sebagai umat Rasulullah SAW kita wajib percaya pada semua hadits yang disabdakan nabi, termasuk keutamaan surat Al-Baqarah.
Rasulullah SAW juga menganjurkan umatnya untuk membaca 2 ayat terakhir dari surat Al-Baqarah setiap malam sebelum tidur.
Berikut beberapa keutamaan dari surat Al-Baqarah bersumber dari hadits Rasulullah SAW:
Baca Juga: Waktu Buka Puasa Wilayah Rembang Jawa Tengah Senin, 27 Maret 2023 Jam Berapa? Ini Info Terbarunya
1. Keutamaan 2 ayat terakhir Al-Baqarah
- Diberi kecukupan
Keutamaan membaca dua ayat terakhir surat al-Baqarah sebelum tidur adalah diberi kecukupan, berdasarkan hadits Rasulullah SAW.
Dari riwayat Abu Mas'ud r.a ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa membaca dua ayat terakhir dari surat Al Baqarah pada suatu malam, niscaya kedua ayat tersebut akan mencukupinya."
Ada yang berpendapat kecukupan disini bermakna kecukupan di dunia dan akhirat, dan pendapat lain mengatakan kecukupan berarti pengganti untuk sholat malamnya (tahajud).
Dalam kitab hadits Sunan Ibnu Majah No. 1359, Kitab mendirikan shalat dan sunah yang ada di dalamnya, bacaan 2 ayat terakhir al-Baqarah diharapkan bisa mencukupi dari shalat malam.
- 2 ayat terakhir Al-Baqarah dan Al Fatihah adalah dua cahaya untuk Rasulullah SAW
Dari Ibnu ‘Abbas r.a, ia berkata, “Ketika Jibril duduk di sisi Rasulullah SAW, dia mendengar suara di atasnya, kemudian mengangkat kepalanya dan berkata,
"Ini adalah pintu langit yang dibuka pada hari ini dan tidak pernah dibuka sebelumnya.”
Lalu seorang malaikat turun kemudian mendatangi Rasulullah SAW dan berkata,
“Bergembiralah dengan dua cahaya yang diberikan kepadamu, yang tidak pernah diberikan kepada seorang Nabi sebelumnya, yaitu Fatihah dan ayat-ayat akhir dari surat al-Baqarah. Engkau tidak membaca satu huruf dari ayat-ayat itu kecuali engkau diberi.”
- Diampuni dosa dan diringankan beban yang membaca 2 ayat terakhir Al-Baqarah
Rasulullah SAW bersabda, bahwa Allah berfirman setiap doa ini (2 ayat terakhir Al-Baqarah) selesai dipanjatkan: “Iya, Aku telah melakukannya”,
Sehingga mereka tidak dihukum sedikitpun atas kesalahan yang tak disengaja dan lupa, tidak membebani mereka dengan beban berat seperti orang-orang sebelum mereka.
Tidak membebani mereka diatas kemampuan mereka, dan mengampuni, merahmati, serta menolong mereka dari orang-orang kafir.
2. Setan tidak akan mendekati orang yang membaca ayat kursi ( QS Al-Baqarah (2): 255)
Dalam riwayat hadits populer dari Abu Hurairah r.a, ketika ia ditugaskan menjaga harta zakat oleh Rasulullah SAW, setan menyamar menjadi penyusup dan mengambil makanan, ia pun menangkapnya.
Saat Abu Hurairah r.a akan menyerahkannya kepada Rasulullah, penyusup tersebut mengatakan untuk membaca ayat kursi sebelum tidur, maka Allah akan menjaga dan setan tidak akan bisa mendekati sampai pagi.
Ketika ia menceritakannya kepada nabi, maka Rasulullah SAW pun bersabda: "Ia telah berkata benar padamu, padahal ia adalah pendusta. Si penyusup tadi sebenarnya adalah setan."
3. Setan tidak akan mendekati rumah yang dibacakan Al-Baqarah
Hal ini bersumber dari hadits nabi, yang diriwayatkan oleh Nu'man bin Basyir, Rasulullah SAW bersabda,"Sesungguhnya Allah telah menulis kitab (Al Qur`an) sejak 2.000 tahun sebelum menciptakan langit dan bumi, Allah menurunkan dua ayat darinya sebagai penutup surat Al Baqarah, jika keduanya dibaca dalam rumah selama tiga malam, maka setan tidak akan mendekatinya."
Dalam hadits lain, riwayat dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda,
"Janganlah kalian menjadikan rumah-rumah kalian seperti kuburan, sesungguhnya setan tidak memasuki rumah yang didalamnya dibacakan surat Al-Baqarah.”
4. Surat Al-Baqarah dan Ali Imran akan menaungi pembacanya di hari kiamat kelak
Dari hadits Rasulullah SAW, beliau bersabda:
"Al Qur`an akan didatangkan pada hari kiamat bersama ahlinya (pembacanya) yang telah beramal dengannya, dan yang pertama kali adalah surat Al Baqarah dan Ali Imran."
Kemudian Rasulullah SAW memberikan tiga permisalan yakni, "Seperti dua tumpuk awan hitam yang diantara keduanya terdapat cahaya, seperti dua tangkai bunga, dan seperti dua kelompok burung yang sedang terbang dalam formasi hendak membela pembacanya."
Rasulullah SAW telah mengajarkan kita untuk mengamalkan surat Al-Baqarah, dibalik segala keutamaanya, semua surat dalam Al-Qur’an sama-sama istimewa karena mereka adalah firman Allah SWT.***
