Kedua adalah orang yang sengaja meninggalkan shalatnya, sementara Rasulullah SAW bersabda,
“Siapa yang meninggalkan shalat dengan sengaja, maka kafirlah ia secara jihar, secara nyata.”
Dalam hadits lain, Rasulullah SAW bersabda,
“Pembatas antara kita dan mereka adalah meninggalkan shalat. Barangsiapa yang meninggalkan shalat berarti dia telah kafir.”
Sebagian ulama mengatakan bahwa kafirnya itu adalah kufur nikmat. Ia tetap muslim, tetapi ia kufur nikmat.
Pendapat ulama lain mengatakan kafir disini berarti ia keluar dari Islam, karena sudah meninggalkan shalat yang merupakan rukun islam dengan sengaja.
Shalat menjadi penyambung hubungan antara hamba dengan Allah SWT. Di saat manusia putus hubungan dengan Allah SWT, disitulah puncak kehancuran.
Setelah itu datanglah iblis, datanglah setan, dan segala gangguan kepada kita. Mengapa? karena putus hubungan dengan Allah SWT.
Ustadz Abdul Somad menjelaskan kenapa shalat menjadi amalan yang dicintai oleh Allah SWT. Karena setiap bergesernya waktu, shalat menjadi penghubung koneksi antara umat Islam dengan Allah SWT.***