Network
Keutamaan bulan Ramadhan dapat terlihat dari ungkapan Ibnu Katsir rahimahullah saat menafsirkan ayat yang mulai tersebut dengan mengatakan, jika di dalam ayat itu Allah SWT memberikan pujian terhadap bulan Ramadhan dikarenakan bulan ini merupakan bulan pilihan sebagai bulan diturunkannya Al-Quran.
Selain itu, pada bulan mulia Allah menurunkan kitab ilahiyah lainnya pada para nabi yakni “Alaihimus salam” (Tafsir Al Qur’am Al’Azhim, 2/179)
Bulan Ramadhan memiliki begitu banyak keutamaan, selain pintu-pintu surga dibuka, bulan Ramadhan memiliki malam yang penuh dengan kemuliaan dan keberkahan, serta menjadi salah satu waktu dikabulkannya doa.
Ditutupnya pintu-pintu neraka, dibukanya pintu-pintu surga, dan setan-setan dibelenggu
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila Ramadhan tiba, pintu-pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan pun dibelenggu”. (HR. Bukhari no.3277 dan Muslim no.1079, dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu)
Terbukanya pintu surga memiliki makna saat bulan Ramadhan Allah telah memudahkan berbagai macam bentuk ketaatan pada hamba-Nya seperti puasa dan shalat malam. Inilah sebabnya mereka dapat memasuki surga dan pintunya. Sedangkan tertutupnya pintu neraka dan terbelenggunya setan, inilah yang mengakibatkan seseorang mudah menjauhi maksiat ketika itu.” (Al Minhaj Syarh Shahih Muslim, 7/188)
Bulan Ramadhan Merupakan Malam Penuh Kemuliaan dan Keberkahan
Dalam QS. Al Qadr ayat 1-3 Allah SWT berfirman yang artinya:
“Sesunggunya kami telah menurunkannya (Al Quran) pada lailatul qadar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.”
Disebutkan pada bulan Ramadhan terdapat malam yang lebih baik dari malam seribu bulan, yang sering disebut lailatul qadar (malam kemuliaan) yang jatuh di waktu 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
