Ingat, Ada 8 Hal yang Dapat Membatalkan Ibadah Puasa Menurut Ulama, Kaum Muslim Wajib Tahu

- 21 Maret 2023, 09:46 WIB
Ingat, Ada 8 Hal yang Dapat Membatalkan Ibadah Puasa Menurut Ulama, Kaum Muslim Wajib Tahu
Ingat, Ada 8 Hal yang Dapat Membatalkan Ibadah Puasa Menurut Ulama, Kaum Muslim Wajib Tahu /

SEMARANGKU – Ulasan 8 hal yang membatalkan puasa menurut pendapat ulama dapat dibaca di artikel ini.

Bulan Ramadhan 1444 Hijriyah sebentar lagi akan tiba. Semua umat muslim yang sudah baligh dan berakal wajib menjalankan ibadah puasa.

Berpuasa di saat bulan Ramadhan merupakan salah satu unsur di dalam rukun Islam yang harus ditunaikan.

Dalam menjalankan ibadah puasa, seseorang tak hanya perlu menahan rasa lapar, dahaga, atau hawa nafsu. Tetapi, ia juga harus menghindari perkara yang dapat membatalkannya.

Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, "Siapa saja yang lupa dirinya sedang berpuasa, lalu ia makan atau minum, hendaklah ia menyempurnakan puasanya karena sesungguhnya Allah SWT lah yang memberi makan dan minum kepadanya." (HR Bukhari, Muslim, Ahmad, Ibnu Majah, Abu Dawud, Ibnu Khuzaimah & Tirmidzi).

Baca Juga: Pengertian dan Cara Shalat Tarawih Menurut Nabi Muhammad SAW dan Hadis Shahih

Berikut 8 hal yang membatalkan ibadah puasa dan wajib diketahui oleh kaum muslimin.

  1. Alami gangguan jiwa

Ketika ada seseorang yang sedang berpuasa dan kondisinya masih sehat saat memulai puasanya di waktu dini hari, kemudian di pertengahan hari mendadak orang tersebut alami gangguan jiwa, maka puasanya dinyatakan batal.

Ia wajib mengqadha sesuai jumlah hari puasa yang ditinggalkan ketika kondisinya sudah kembali sehat.

  1. Berhubungan seksual

Hubungan badan di waktu puasa merupakan hal yang tidak boleh dilakukan pasangan suami istri. Selain mengurangi pahala dan membatalkan puasa, hubungan seks saat puasa Ramadan juga berdosa serta wajib membayar denda.

Mayoritas ulama sepakat bahwa kedua pelaku wajib membayar kafarat (berpuasa 60 hari berturut-turut tanpa terputus) selain mengganti atau mengqadha puasa di lain waktu.

  1. Haid dan Nifas

Ketika seorang perempuan mendapati dirinya sedang haid dan nifas di waktu pagi hingga menjelang maghrib, maka ibadah puasanya dianggap batal.

  1. Sengaja muntah

Muntah yang disengaja tentu membuat puasa menjadi batal. Jika seorang muslim yang berpuasa tidak sengaja muntah, maka ia tak perlu mengganti puasanya juga tidak dengan kafarat, seperti sabda Nabi Muhammad SAW dari Hurairah:

"Barang siapa yang muntah dengan tidak sengaja, ia tak wajib mengganti puasa, dan siapa saja yang muntah dengan sengaja, hendaknya ia mengqadha puasanya." (HR Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, Daruquthni & Hakim)

  1. Memasukan sesuatu ke dalam lubang mulut dan dubur

Ibadah puasa seseorang dikatakan batal jika ada sesuatu yang masuk ke dalam mulut. Walaupun hanya mengemut sejumput garam sekalipun, maka puasanya tidak akan diterima.

Sementara contoh perkara membatalkan puasa dalam kaitan masuknya sesuatu ke anus adalah obat khusus yang harus dimasukkan ke dubur untuk mengobati penyakit wasir atau ambeyen.

  1. Mengeluarkan mani

Perkara keluarnya mani tidak selalu dianggap membatalkan puasa. Batal atau tidaknya bergantung pada hal yang menyebabkan.

Puasa akan batal jika pemicunya merupakan sentuhan dengan lawan jenis seperti pelukan, berciuman, dan lain lain. Perbuatan tersebut secara cah membatalkan puasa dan mengharuskan orang yang berbuat untuk mengqadha puasanya.

Akan tetapi, puasa tidak batal ketika mani keluar saat mimpi basah atau ketika tidak sengaja melihat sesuatu yang menggairahkan.

Baca Juga: Bacaan Doa Niat Puasa Ramadhan 2023 Dalam Bahasa Arab, Latin dan Terjemaan!

    7. Murtad

Orang yang berpuasa akanmenjadi batal jika ia melakukan suatu perbuatan yang bisa membuat dirinya murtad. Antara lain seperti syirik alias menyekutukan Allah SWT atau mengingkari hukum-hukum syariat Islam.

  1. Mengira waktu Maghrib telah tiba sehingga melakukan hal yang batalkan puasa

Misal terdapat seorang yang mengira matahari sudah terbenam dan waktu berbuka puasa datang padahal belum, kemudian ia mengerjakan sesuatu yang membatalkan puasa, maka puasanya itu wajib diqadha menurut mayoritas ulama.

Demikian informasi mengenai 8 perbuatan yang memnyebabkan puasa menjadi batal. Semoga bermanfaat.***

Editor: Fitriyatur Rosidah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x