Ramadhan Tinggal Menghitung Hari, Perhatikan Niat Puasa dan Waktu Bacanya Agar Puasa Kita Sah

- 19 Maret 2023, 19:30 WIB
Ramadhan Tinggal Menghitung Hari, Perhatikan Niat Puasa dan Waktu Bacanya Agar Puasa Kita Sah /
Ramadhan Tinggal Menghitung Hari, Perhatikan Niat Puasa dan Waktu Bacanya Agar Puasa Kita Sah / /Pexels @AlenaDarmel/

SEMARANGKU - Bacaan niat puasa Ramadhan dan waktu baca niat agar sah.

Bulan Ramadhan merupakan bulan mulia di dalam agama Islam yang mana terdapat ibadah yang luar biasa yaitu Puasa Ramadhan.

Niat menjadi hal pokok dan wajib diketahui oleh setiap muslim yang akan menjalankan suatu amal atau ibadah. 

Niat menjadi tolak ukur keseriusan seorang hamba menjalankan ibadah kepada Tuhannya. Tanpa adanya niat, amal atau ibadah yang dilakukan akan menjadi sia-sia atau tidak memperoleh pahala. 

Baca Juga: Ketentuan dan Cara Menyelesaikan Kewajiban Fidyah Puasa Ramadhan

Dalam Kitab Arbain An Nawawi karya Imam An Nawawi, niat itu merupakan sesuatu yang penting karena apa yang kita niatkan ya itu nanti yang akan kita dapatkan. 

 عَنْ أَمِيْرِ الْمُؤْمِنِيْنَ أَبِيْ حَفْصٍ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُوْلُ : إِنَّمَا اْلأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى . فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ . [ رواه إماما المحدثين أبو عبد الله محمد بن إسماعيل بن إبراهيم بن المغيرة بن بردزبة البخاري وابو الحسين مسلم بن الحجاج بن مسلم القشيري النيسابوري في صحيحيهما اللذين هما أصح الكتب المصنفة .

Baca Juga: DOA Ziarah Kubur Bahasa Arab, Latin dan Terjemahan, Baca Selengkapnya Hanya di Sini!

Artinya : 

“Dari Amirul Mu'minin, Abi Hafs Umar bin Al Khattab Radhiallahu anhu, dia berkata: Saya mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda : Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena (ingin mendapatkan keridhaan) Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnya karena dunia yang dikehendakinya atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya (akan bernilai sebagaimana) yang dia niatkan”.

(Riwayat dua Imam hadits, Abu Abdullah Muhammad bin Isma'il bin Ibrahim bin Al Mughirah bin Bardizbah Al Bukhori dan Abu Al Husain, Muslim bin Al Hajjaj bin Muslim Al Qusyairi An Naisaburi dan kedua kitab Shahihnya yang merupakan kitab yang paling shahih yang pernah dikarang).

Niat puasa Ramadhan merupakan salah satu rukun dalam ibadah puasa. Niat puasa dibacakan pada malam hari sebelum siang kita melaksanakan puasa Ramadhan. 

Dalam puasa Ramadhan, niat wajib dibacakan pada malam harinya, waktunya setelah ba'da tarawih hingga masuk imsak. Jika melebihi itu niat puasa tidaklah sah. Berbeda kasusnya jika puasa sunnah, niat boleh di siang harinya hingga matahari tergelincir menuju tenggelam. 

Berikut adalah niat puasa Ramadhan:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadzihis-sanati lillahi ta'aalaa.

Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala."

Niat puasa Ramadhan dianjurkan untuk dibaca setiap malam hari atau ketika melaksanakan sahur sebelum memasuki waktu subuh.

Jika niat puasa Ramadhan dilafalkan di luar waktu tersebut, maka puasa dapat dianggap tidak sah.  

Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW berikut ini, “Barangsiapa yang tidak berniat puasa pada malam hari sebelum fajar, maka tidak ada puasa baginya," (HR. Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Majjah).***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x