Sunah-Sunah yang Bisa Dilakukan di Hari Raya Idul Adha, Ini Penjelasan Ustad Adi Hidayat

- 9 Juli 2022, 18:35 WIB
Sunah-Sunah yang Bisa Dilakukan di Hari Raya Idul Adha, Ini Penjelasan Ustad Adi Hidayat
Sunah-Sunah yang Bisa Dilakukan di Hari Raya Idul Adha, Ini Penjelasan Ustad Adi Hidayat // pexels.com

 

SEMARANGKU – Ada sunah-sunah yang bisa dilakukan oleh orang muslim ketika hari raya Idul Adha.
 
Beberapa sunah yang bisa dilakukan ketika hari raya Idul Adha telah disampaikan oleh Ustad Adi Hidayat.
 
Dalam Islam, sunah sendiri diartikan sebagai apabila melakukannya mendapat pahala, dan apaibal meninggalkannya tidak berdosa.
 
Lalu apa saja sunah yang bisa dilakukan ketika hari raya Idul Adha? Simak hingga akhir untuk penjelasan lengkapnya.
 
 
Hari raya Idul Adha sendiri merupakan hari raya umat Islam yang dirayakan untuk memperingati peristiwa yang terjadi kepada Nabi Ibrahim dan juga putranya, Nabi Ismail.
 
Hari raya Idul Adha diperingati setiap bulan Dzulhijjah. Biasanya, orang-orang juga menyebutnya sebagai hari raya kurban.
 
Karena dalam perayaan hari raya Idul Adha, para muslim akan menyembelih hewan sebagai kurban.
 
Menurut Ustad Adi Hidayat, amalan-amalan sunah yang bisa dilakukan ketika hari raya Idul Ada ada beberapa, diantaranyayang pertama adalah memakai pakaian bagus ketika pergi sholat Idul Adha.
 
Jika tidak punya pakaian bagus atau baru, maka sunah menggunakan pakaian terbaik dan paling halal.
 
Selain itu, untuk laki-laki, disunahkan menggunakan minyak wangi atau parfum, bahkan juga boleh membawanya dan digunakan sebelum sholat dilaksanakan.
 
 
Dua hal tersebut merupakan amalan sunah yang bisa dilakukan ketika hari raya Idul Fitri maupun Idul Adha.
Sunah selanjutnya adalah menyembelih hewan ternak yang terbaik yang bisa didapatkan.
 
“Dan Rasulullah SAW memerintahkan kepada kami untuk menyembelih dengan yang terbaik yang mampu kami dapatkan,” ucap Ustad Adi dalam penjelasannya mengenai Hadits yang bersangkutan.
 
Selain sunah-sunah di atas, sunah selanjutnya yang bisa dilakukan ketika hari raya Idul Adha adalah tidak makan sebelum sholat Idul Adha.
 
“Kalau Idul Fitri itu sunahnya makan terlebih dahulu untuk menunjukkan bahwa subuh ini beda dengan subuh kemarin (sudah tidak puasa Ramadhan),” tambahnya di chanel YouTube Riffai Channel.
 
Dalam penjelasannya, Ustad Adi Hidayat menjelaskan bahwa batasan boleh makan sesudah Idul Adha itu bebas.
 
Boleh makan setelah selesai sholat, boleh makan ketika sudah sampai rumah, dan boleh makan ketika masih dalam perjalanan pulang.
 
Tetapi yang lebih utama adalah sunah untuk makan pertama adalah daging kurban yang sudah dimasak.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x