Tata Cara Sholat Ghaib dan Bacaan Niat untuk Jenazah Laki-Laki dan Perempuan

- 4 Juni 2022, 08:41 WIB
Tata Cara Sholat Ghaib dan Bacaan Niat untuk Jenazah Laki-Laki dan Perempuan
Tata Cara Sholat Ghaib dan Bacaan Niat untuk Jenazah Laki-Laki dan Perempuan //Mohamed Hassan/pixabay.com

SEMARANGKU - Tata cara sholat ghaib lengkap dengan bacaan niat untuk jenazah laki-laki dan perempuan akan tersedia dalam ulasan berikut.

Artikel ini berisi niat sholat ghaib untuk jenazah laki-laki dan perempuan, beserta tata cara lengkapnya.

Simak sampai akhir untuk mengetahui tata cara sholat ghaib, beserta bacaan niatnya untuk jenazah laki-laki dan perempuan.

Sholat ghaib adalah sholat jenazah yang dilakukan tanpa ada mayit di hadapannya. Umumnya, sholat ghaib dilakukan apabila jenazah tidak diketahui keberadannya.

Baca Juga: Jadwal Shalat 5 Waktu dan Buka Puasa Wilayah Semarang Minggu 1 Mei 2022

Beberapa jenazah yang disholatkan dengan sholat ghaib adalah korban kecelakaan pesawat, tenggelam, dan lain sebagainya. Seperti sholat jenazah, sholat ghaib ini hukumnya fardu kifayah.

Berbeda dengan sholat biasanya, sholat ghaib dilakukan dengan empat takbir. Adapun tata cara sholat ghaib adalah sebagai berikut:

1. Niat

• Bila jenazahnya laki-laki maka lafal niatnya adalah:

Ushallî ‘alâ mayyiti (fulân) al-ghâ-ibi arba’a takbîrâtin fardhal kifayâti imâman/ma’mûman lillâhi ta’âlâ.

Artinya: “Saya menyalati jenazah ‘Si Fulan (sebutkan namanya)’ yang berada di tempat lain empat takbir dengan hukum fardhu kifâyah sebagai imam/makmum karena Allah ta’âlâ.”

• Sedangkan, bila jenazahnya perempuan maka niatnya:

Ushalli ‘ala mayyitati ‘fulanah’ al-ghaibati arba’a takbiratin fardhal kifayâti imaman/ma’muman lillahi ta’ala.

Baca Juga: Jadwal Shalat 5 Waktu Dan Buka Puasa Ramadhan Wilayah Semarang Minggu 24 April 2022

Artinya: “Saya menyalati jenazah ‘Si Fulanah (sebutkan namanya)’ yang berada di tempat lain empat takbir dengan hukum fardhu kifâyah sebagai imam/makmum karena Allah ta’âlâ.”

• Jika jenazahnya terdiri dari dua laki-laki/dua perempuan/satu laki-laki dan satu perempuan, maka niatnya:

Ushallî ‘alâ mayyitaini/mayyitataini ‘Fulânin wa Fulânin—Fulân wa Fulânah/Fulanâh wa Fulânah’ al-ghaibaini/al-ghaibataini arba’a takbîrâtin fardhal kifayâti imâman/ma’mûman lillâhi ta’âlâ.

Artinya: “Saya menyalati dua jenazah ‘Si Fulan dan Si Fulan/Si Fulan dan Si Fulanah/Si Fulanah dan Si Fulanah (sebutkan namanya)’ yang berada di tempat lain empat takbir dengan hukum fardhu kifâyah sebagai imam/makmum karena Allah ta’âlâ.”

• Jika jenazahnya banyak maka niatnya sebagai berikut:

Ushallî ‘alâ jamî’i mautâ qaryati kadzâl ghaibînal muslimîna arba’a takbîrâtin fardhal kifayâti imâman/ma’mûman lillâhi ta’âlâ.

Artinya: “Saya menyalati seluruh umat muslim yang jadi korban di desa ‘...’ (sebutkan nama desanya) yang berada di tempat lain empat takbir dengan hukum fardhu kifâyah sebagai imam/makmum karena Allah ta’âlâ.”

2. Takbir

Setelah membaca niat, maka dilanjutkan dengan mengucap takbir. Lalu, dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah

3. Takbir kedua

Halaman:

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x