Network
SEMARANKU - Inilah keajaiban Keris Carubuk, pusaka legendaris Sunan Kalijaga dalam menyebarkan agama Islam di tanah Jawa.
Sunan Kalijaga adalah salah satu dari sembilan wali yang menyebarkan Islam di tanah Jawa.
Raden Said yang terkenal dakwahnya yang memadukan budaya Jawa yakni Keris Carubuk yang konon jadi ‘ageman' Sunan Kalijaga.
Menurut legenda, Keris Carubuk sangat berperan penting dalam menyebarkan Islam di pulau Jawa.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Dapat Sebilah Keris Luk 9 dari Tokoh Budaya Solo. Dianggap Gratifikasi?
Sementara kisah yang berkembang, Keris Carubuk satu dari tiga mahakarya dari Mpu Supo Mandrangi.
Disamping keris Kyai Sengkelat dan Keris Kyai Nogo Sosro, Keris Carubuk juga sebagai peninggalan kerajaan Majapahit.
Menurut legenda, Sunan Kalijaga pernah memesan keris kepada Mpu Supo Mandrangi dan memberinya besi seukuran biji kemiri.
Sementara histori lain menjelaskan bahwa Sunan Kalijaga memberi besi seukuran biji asam melinjo kepada Mpu Supo Mandrangi.
Baca Juga: Tak Bisa Bangkrut, 4 Weton Ini Dijaga oleh Khodam Sunan Kalijaga, Adakah Wetonmu?
Dikutip dari channel YouTube Teddy Wahyono, maka jadilah sebilah keris yang mirip pedang dan bikin Sunan Kalijaga takjub.
Memang banyak versi cerita Keris Carubuk, namun garis besar sejarah penciptaannya tak jauh berbeda.
Lalu apa hubungan Keris Carubuk dengan penyebaran Islam di tanah Jawa?
Agama Islam masuk ke Nusantara kurang lebih abad ketujuh Masehi dengan penyebarannya lewat pedagang dari jazirah Arab, Gujarat dan Persia.
Saat itu tidak mudah mengajak warga Jawa untuk memeluk agama Islam karena telah beragama Hindu selama beberapa abad.
Di tanah Jawa ada beberapa tokoh yang aktif menyebarkan ajaran agama Islam yang kita kenal dengan Wali Songo atau sembilan wali.
Wali Songo punya cara unik dalam mengajak orang Jawa, salah satunya yang populer ialah metode yang dilakukan Sunan Kalijaga.
Sang sunan memilih langkah akulturasi budaya dan agama. Agar memudahkan warga Jawa untuk mendalami ajaran Islam.
Metode Sunan Kalijaga dalam melibatkan pengaruh Islam ke adat budaya dapat dibuktikan dengan baik. Banyak orang Jawa yang percaya pada nenek moyang, pada akhirnya ‘manut' ke Sunan Kalijaga.
Beberapa sejarawan mengungkapkan bahwa Sunan Kalijaga menggunakan wayang kulit, chris, dan alat musik sebagai metode penyebaran Islam.
Menurut sejumlah prasasti, warga Kerajaan Majapahit begitu yakin dengan peninggalan benda pusaka.
Sunan Kalijaga konon punya lima peninggalan, salah satunya yang paling terkenal adalah Keris Carubuk.
Konon kesaktian keris ini tidak sembarangan, karena besi yang dipakai untuk membikin keris diceritakan sebesar gunung , dan Mpu Supo Mandrangi telah menempanya cukup lama.
Seiring waktu, Keris Kyai Carubuk lantas jadi benda pusaka Sultan Hadiwijaya, Raja Pajang, yang lebih dikenal dengan Joko Tingkir.***
