PBNU Putuskan Awal Rajab Kamis 3 Februari 2022, Ini Niat Puasa dan Keutamaannya

- 2 Februari 2022, 13:15 WIB
Pengurus Besar Nahdaltul Ulama (PBNU) menetapkan awal Rajab jatuh pada Kamis, 3 Februari 2022 lengkap dengan niat puasa dan keutamaannya
Pengurus Besar Nahdaltul Ulama (PBNU) menetapkan awal Rajab jatuh pada Kamis, 3 Februari 2022 lengkap dengan niat puasa dan keutamaannya /Sudarno Ahmad Nashori/IniPurworejo/

SEMARANGKU - Pengurus Besar Nahdaltul Ulama (PBNU) menetapkan awal Rajab jatuh pada Kamis, 3 Februari 2022.

Keputusan awal bulan Rajab 2022 karena tidak ada hilal yang terlihat di seluruh Indonesia.

Sebagaimana dilansir dari laman NU Online, keputusan hilal tidak terlihat pada Selasa Pon 29, Jumadal Akhirah 1443 H atau 1 Februari 2022.

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Rajab 3 Februari 2022 Lengkap Dengan Arab, Latin dan Keutamannya

Dari sejumlah sebanyak 22 titik lokasi rukyatul hilal bil fi'li yang tersebar di delapan provinsi, tidak satu pun yang berhasil melihat hilal dalam pembantu awal Rajab.

Maka, PBNU menetapkan awal bulan Rajab 2022 jatuh pada tanggal 3 Februari 2022.

Tata cara puasa Rajab 2022

Biasanya umat Islam akan mendapatkan banyak keutamaan melaksanakan puasa Rajab mulai tanggal 1 hingga 10 Rajab.

Dalam hadist lain, sebagaima dikutip dari NU Online, bahwa Rasulullah memakruhkan umat Islam melaksanakan puasa Rajab satu bulan Full.

وكره بعض الصحابة أن يصام رجب كله حتى لا يضاهي بشهر رمضان فالأشهر الفاضلة ذو الحجة والمحرم ورجب وشعبان

Artinya, “Sejumlah sahabat Rasulullah SAW menyatakan makruh puasa Rajab sebulan penuh agar tidak menyerupai Bulan Ramadhan. Bulan-bulan utama itu Dzulhijjah, Muharram, Rajab, dan Sya‘ban,” (Lihat Abu Hamid Al-Ghazali, Ihya’ Ulumiddin, [Kairo: Darus Syi‘ib, tanpa catatan tahun], juz III, halaman 431).

Baca Juga: Informasi Lengkap, Niat Hingga Doa Buka Puasa Sunnah di Bulan Rajab Pada 2 Februari 2022


Selain itu, bulan Rajab dikenal dengan sebutan asyhurul hurum, yaitu terjadinya momentum peristiwa besar dalam agama Islam, yakni Isra’ Mijra’ Nabi Muhmmad Saw.

Pada peristiwa itu, Nabi Muhammad SAW menerima perintah sholat pertama kalinya dan diterapkan hingga sekarang.

Adapun niat puasa Rajab sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِى شَهْرِ رَجَبِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Adapun pahala melaksanakan puasa Rajab sebagaimana dijelaskan dalam Durratun Nasiin, yaitu:

Halaman:

Editor: Sauqi Romdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x