Dengan membaca kalimat tauhid sebelum membaca Istighfar, artinya sebagai orang hamba bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah.
Setelah bersaksi tentang ke-Esa-an Allah, kemudian kita lanjut dengan memohon ampun atas setiap dosa yang dilakukan.
"Yang kafir puluhan tahun saja langsung luntur dosanya karena melafalkan La Ilaha Illallah, artinya kalimat itu sudah bagian dari Istighfar," kata Gus Baha.
Menurut Gus Baha, baru sah Istighfar seseorang jika tauhid-nya sudah lurus.
Itulah alasan mengapa kalimat tauhid dan istighfar tidak boleh dipisahkan.
"Jadi orang sah diistighfari setelah dipastikan sah tauhidnya," kata Gus Baha.
Dengan ceramah dari Gus Baha, diharapkan umat Islam bisa menggandengkan kalimat tauhid dan Istighfar setiap hari.***