Network
SEMARANGKU - Menjalankan sholat adalah perintah Allah yang wajib dilakukan oleh umat Islam.
Umat Islam wajib menjalankan sholat 5 waktu dan bagi yang sedang berhalangan maka Allah memberi keringanan, misalnya untuk mereka yang sedang bepergian.
Tetapi ternyata masih banyak umat Islam yang tidak menjalankan kewajiban sholat 5 waktu.
Baca Juga: Bacaan Sebelum Tidur agar ke Surga Tanpa Penghalang, Syekh Ali Jaber: Jangan Pernah Tinggalkan
Baca Juga: Resep Rezeki Mengalir Deras, Syekh Ali Jaber: Baca Ayat Ini 1 Kali Seusai Sholat Qobliyah Subuh
Untuk menghapus dosa meninggalkan sholat di masa lali, ada Hadist Shahih yang memberikan solusi.
Hadist Shahih tersebut tidak menjelaskan tentang mengganti sholat yang ditinggalkan.
Berikut ini penjelasan lengkap dari Syekh Ali Jaber.
Menurut Almarhum Syekh Ali Jaber sholat yang ditinggalkan di masa lalu tidak perlu diganti.
"Tidak ada dalam Islam namanya ganti sholat, apalagi kalau masa-masa (dahulu)," katanya menjelaskan.
"Kecuali saat hari ini, ketinggalan satu atau lupa atau ketiduran itu sudah ada hadist yang shahih," ujarnya.
Alasan mengapa sholat yang ditinggalkan di masa lalu tidak perlu diganti adalah karena manusia pasti sudah lupa berapa kali dia meninggalkan sholat.
Sehingga tidak bisa memperhitungkan dengan benar jumlah rakaat pastinya ada berapa.
Untuk itu Almarhum Syekh Ali Jaber menerangkan ada 2 cara yang bisa dilakukan agar dosa meninggalkan sholat di masa lalu dapat diampuni oleh Allah SWT.
"Rasulullah bersabda di hadist yang shahih, dengan taubat yang benar Allah ampuni semua dosa lalu," katanya menerangkan.
"Begitu anda taubat jaga sholat 5 waktu jangan sampai bocor lagi," ujarnya.
"Kemudian yang kedua perbanyak sholat sunnah-sunnah," ungkapnya menjelaskan.
Adapun sholat sunnah yang dimaksud antara lain sunnah qobliyah, sunnah ba'diyah, tahajud, witir, dan sholat sunnah yang lainnya.*** (Lyrene Widia/ Portal Jember)
Artikel ini sebelumnya telah tayang di Portal Jember dengan judul "Bukan Diganti, Lakukan Hal Ini agar Dosa Meninggalkan Sholat di Masa Lalu Diampuni Allah Kata Syekh Ali Jaber"
