Network
SEMARANGKU - Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan wujud asli dari setan yang kerap kali digambarkan dalam film horror.
Dalam film horror, Anda dapat melihat wujud setan yang digambarkan oleh manusia.
Akan tetapi wujud setan dalam film horror tersebut tidaklah benar, sebab wujud setan dalam film hanyalah gambaran manusia saja.
Baca Juga: Diramal Panen Rezeki di Awal Tahun 2022 Ini 5 Weton Beruntung Menurut Primbon Jawa
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan wujud asli dari setan menurut ajaran agama Islam.
Dikutip Semarangku dari kanal YouTube Kajian Ar Rahman, Ustadz Khalid Basalamah pun menjelaskan hal tersebut.
Allah memberikan kuasa kepada setan untuk dapat mengecil maupun membesar, menurut Ustadz Khalid Basalamah.
Tidak hanya itu, wujud setan pun tidak seperti yang selalu dibayangkan manusia yaitu memakai baju serba putih.
Penggambaran wujud setan tersebut, muncul dari film horror yang beredar dan berdasarkan imaji manusia saja.
Baca Juga: Awal Tahun Baru 2022, 3 Shio Ini Akan Sambut Hidup Baru Jadi Kaya Raya dan Rezeki Melimpah
Mengutp ceramah Ustadz Khalid Basalamah, ada sebuah hadits yang menjelaskan mengenai wujud asli setan.
Dalam hadits tersebut, dijelaskan bahwa setan mampu berubah bentuk dari besar ke kecil maupun sebaliknya.
Contohnya ketika ada seseorang mengucapkan basamallah sebelum makan, maka wujud setan pun akan mengecil.
Dijelaskan oleh Ustadz Khalid Basalamah, bahwa wujud setan dapat mengecil hingga seperti lalat.
Ustadz Khalid Basalamah pun menjelaskan, bahwa wujud setan yang besar adalah sebuah kekeliruan.
Baca Juga: Empat Zodiak Ini Segera Lebarkan Sayap di Tahun 2022, Akan Kaya Raya dan Semua Peluang Jadi Uang
Terutama wujud setan yang selalu dibayangkan dalam film horror, karena hanya untuk menunjang kepopuleran film tersebut saja.
"Ada hadits yang shahih berbunyi, kata Nabi SAW kalau seseorang di antara kalian membaca 'bismillah' pada saat mau makan. Maka syaiton di sebelahnya mengecil seperti lalat," katanya.
"Berarti persepsi selama ini orang yang menganggap syaiton itu besar, dusta semua itu. Itu hanya karirnya film-film horor," sambung Ustadz Khalid Basalamah.***
