Network
SEMARANGKU- Gus Baha adalah ulama' tafsir kontemporer yang ceramahnya tersebar di berbagai Media Sosial.
Ceramah Gus Baha bisa ditemukan diberbagai Media Sosial seperti Instagram, Facebook, YouTube dan semacamnya.
Belakangan ini ceramah Gus Baha yang beredar di Medsos beragam macam fan pembahasan, tentang doa misalnya.
Dalam suatu ceramahnya, Gus Baha pernah membahas terkait babakan doa.
Karena doa adalah ritual meminta kepada Sang Pencipta maka bagi orang Islam adalah suatu keharusan yang harus dijalankan. Tegas Gus Baha'.
Kenapa demikian, sebagaimana keterangan dari unggahan video ceramah Gus Baha dari akun Instagram @dawuhgusbaha menginformasikan bahwa:
Berdoa adalah tanda bukti kita minta kepada Sang Pencipta.
Sedangkan meminta berarti kita menyadari kalau kita itu lemah dan butuh kepada-Nya.
Dan merasa lemah merupakan bagian dari ibadah. Ujar Gus Baha.
Walhasil, dari sekilas keterangan yang sudah dideskripsikan Gus Baha mengajak kita semua agar jangan sampai meninggalkan doa.
Jika berdoa tanda kita butuh kepada-Nya, maka sebaliknya. Yakni jika umat Islam meninggalkan doa pertanda ia sudah tidak butuh lagi kepada-Nya.
Alih-alih, sudah merasa cukup atas apa yang sudah dimilikinya. Dan yang demikian ini jelas bertentangan dengan ajaran Islam.
Dalam hal doa, Gus Baha juga memberikan rambu-rambu, bahwa saat berdoa yang harus ditanamkan dalam hati ialah, berdoa adalah kewajiban.
Artinya, dalam berdoa kita harus melepaskan pemahaman bahwa di setiap doa-doa yang dipanjatkan pasti dikabulkan.
Di hati tetap khusnudon (prasangka baik), tapi perihal terkabulnya doa itu merupakan haknya Sang Pencipta. Jadi hak kita hanyalah berdoa.***
