Network
SEMARANGKU - Buya Yahya menjelaskan waktu yang membuat rezeki menjadi sempit dan seret apabila dipakai untuk tidur.
Seseorang yang tidur di waktu ini, maka ia akan mengalami rezeki seret dan sempit.
Oleh karena itu, Buya Yahya menyarankan agar tidak tidur di waktu ini agar rezeki tidak sempit dan seret.
Walaupun membuat rezeki sempit dan seret, tetapi Buya Yahya mengungkap bahwa waktu tidur tersebut hukumnya tidak haram.
Tetapi makruh, artinya apabila dikerjakan tidak mendapat dosa tetapi lebih baik tidak dikerjakan.
Selain hukumnya makruh, orang yang tidur di waktu ini juga akan kehilangan banyak hal.
Salah satunya adalah rezeki yang harusnya menjadi lancar, justru menjadi seret dan sempit.
Dikutip Semarangku dari kanal YouTube Cahaya Islam, berikut penjelasan Buya Yahya.
Baca Juga: Gombali Suaminya, Ria Ricis Buat Teuku Ryan Salah Tingkah Hingga Buat Geli TikToker
Setiap orang tentu ingin rezeki nya luas dan datang di waktu yang tepat.
Oleh karena itu, jika rezeki terhambat atau bahkan menjadi sempit maka akan mempersulit rutinitas orang tersebut.
Terutama dalam masalah perekonomian, rezeki yang sempit dan seret dapat memengaruhi.
Ada penyebab ketika seseorang mengalami rezeki seret dan sempit.
Yaitu adalah ketika orang tersebut tidur di waktu yang makruh.
Baca Juga: Ivan Gunawan Bagikan Foto Mesra Hingga Cium Ayu Ting Ting, Ruben Onsu: Maksudnya Jadian?
Waktu yang dimaksud oleh Buya Yahya adalah tidur setelah melaksanakan sholat subuh.
"Ulama mengatakan itu (tidur setelah sholat subuh) makruh," kata Buya Yahya.
Tidur setelah sholat subuh, dapat membuat rezeki seseorang menjadi sempi dan seret.
"Karena waktu itu adalah waktu untuk kita mendekatkan diri kepada Allah," lanjut Buya Yahya.
"Jadi tidak haram, hanya makruh, ya. Dia akan kehilangan banyak hal di antaranya rezeki, rezekinya sempit," lanjutnya.***
