Larangan Saat Ziarah Kubur, Ustadz Adi Hidayat Berikan Penjelasan Berikut!

- 7 November 2021, 07:24 WIB
Larangan Saat Ziarah Kubur, Ustadz Adi Hidayat Berikan Penjelasan Berikut!
Larangan Saat Ziarah Kubur, Ustadz Adi Hidayat Berikan Penjelasan Berikut! /Pikiran Rakyat /ARMIN ABDUL JABBAR

SEMARANGKU - Saat melakukan ziarah kubur tentunya ada larangan yang harus dihindari. hal ini akan dijelaskan Ustadz Adi Hidayat melalui video youtube Audio Dakwah.

Selain itu, Ustadz Adi Hidayat juga akan menjelasankan bahwa, saat ziarah kubur terdapat tata cara baik yang dapat dilakukan.

Dengan demikian sebelum melakukan ziarah kubur sebaiknya anda ketahui dulu apa saja larangan saat berziarah ke kuburan.

Baca Juga: Teringat Pejuang Wanita Pocut Meurah Intan, Ganjar Pranowo Ajak Mahasiswa Aceh Ziarah ke Makamdi Blora

Hal tersebut bertujuan karena ditakutkan nanti saat ziarah kubur menghadirkan kemusyrik tanpa diketahui dari alam sadar.

Berikut ini Ustadz Adi Hidayat menjelaskan tentang jangan lakukan ini ketika ziarah kubur, Sebagaimana dikutip SEMARANGKU.com dari video youtube Audio Dakwah pada 10 April 2018.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa, ziarah memiliki arti kunjungan atau berkunjung.

Oleh karena itu yang namanya ziarah kubur yang berarti berkunjung ke kuburan.

Baca Juga: Ziarah ke Makam Bung Karno, Ganjar Pranowo Ketemu Tri Rismaharini: Pantes Rame, Ono Jenengan

Orang secara umum menganggap ziarah adalah berkunjung ke orang yang sudah wafat.

Namun, dalam penjelasan Ustadz Adi Hidayat ternyata mengunjungi saudara atau tetangga yang masih hidup itu juga merupakan ziarah.

“Dan ziarah ini tidak selalu berkaitan dengan ziarah kubur, dapat juga berkunjung atau bertamu ke rumah saudara itu juga merupakan ziarah,” ucap Ustadz Adi Hidayat.

Rasulullah SAW bersabda yang artinya ‘Dulu saya pernah melarang Anda untuk ziarah kubur’

Tentu ada alasannya kenapa Beliau dahulu sempat melarang adanya ziarah kubur.

Karena pada waktu itu adalah zaman jahiliyah, dimana ketika ada orang yang wafat sebelum dikubur.

“Mereka akan saling meratap-ratap kemudian akan mengelus-elus jenazah tersebut, bahkan sampai memukul-mukul secara pelan,” kata Ustadz Adi Hidayat.

Selain itu ada yang lebih parah, sangking terhormatnya si jenazah ini sampai tuan rumah menyewa sekelompok orang untuk ditugaskan menangisi jenazah tersebut.

Atau lebih sederhananya menyewa jasa orang menangis.

Kebiasaan tersebut terus dilakukan hingga menjadi tradisi, bahkan nauzubillah sampai sekarang.

Sehingga dulu tradisi itu sangat kuat, dan Rasulullah SAW kemudian melarang sementara waktu untuk melakukan ziarah kubur.

Larangan tersebut ada bukan karena tidak boleh ziarah.

Melainkan takut menimbulkan rasa was-was Rasulullah SAW. bahwa rasa iman kepada Allah akan kalah dengan tradisi yang kuat.

Namun seiring berjalannya waktu, zaman jahiliyah telah terlewati maka Nabi Muhammad SAW bersabda,

"Sesungguhnya dahulu aku telah melarang kalian berziarah kubur, maka kini berziarahlah kuburan karena dapat mengingatkan kalian kepada akhiratdan dengan menziarahi kubur adalah menambah kebaikan."

Yang dilakukan ketika berziarah adalah doakan mereka yang telah wafat.

Dengan cara pertama yaitu ucapkan salam terlebih dahulu.

Kemudian baru berdoa,

“Allahummaghfir lahu warham hu wa’aafi hii wa’fu anhu wa akrim nuzula hu wa wassi’ madkhola hu waghsil hu bilmaai wats-tsalji walbarodi wanaqqi hi minal khothooya kama yunaqqots tsaubul abyadlu minaddanas”

“Ya Allah limpahkan rahmat-Mu yang terbaik, kepada hamba-Mu yang telah kembali ini, Ampuni dosa-dosanya ya Allah, kemudian bersihkan dia dari segala keburukan, hapuskan dosa-dosanya, bersihkan, sucikan dia ya Allah, dengan tempat-tempat yang terbaik. Allah hapuskan dari segala pengaruh buruk dalam kehidupannya, ya Allah tempatkan di tempat yang terbaik di alam kuburnya.”

Itu adalah tata cara berziarah kubur yang boleh dilakukan.

“Yang tidak boleh itu minta-minta ke jenazah yang telah dimakamkan,” ucap Ustadz Adi Hidayat.

Masih banyak orang yang melakukan kebiasaan haram ini terutama kepada makam para ulama.

Berharap doanya terkabulkan ternyata malah mengundang kemurkaan Allah SWT.

Demuikian larangan saat ziarah kubur menurut penjelasan Ustadz Adi Hidayat.***

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x