Network
SEMARANGKU - Gus Baha menceritakan kisah lucu ketika Mbah Moen baru pertama kali menjadi seorang Kiai.
Ketika baru saja menjadi seorang Kiai, Gus Baha menceritakan bahwa Mbah Moen sempat iri dengan orang bodoh.
Lalu, mengapa Mbah Moen sempat merasa iri kepada orang bodoh ketika baru saja menjadi seorang Kiai?
Baca Juga: Jika Mantan Bersikap Seperti Ini, Itulah Tandanya Ia Gagal Move On dari Kamu! Simak Tanda Lainnya
Kisah lucu ini, didapatkan oleh Gus Baha ketika Mbah Moen masih hidup dan bercerita kepadanya.
Kisah ini kemudian kembali diceritakan oleh Gus Baha kepada khalayak.
Dikutip Semarangku dari kanal Youtube Santi Muda, Gus Baha menceritakan kisah lucu tersebut.
Awal mulanya, Gus Baha menceritakan bahwa Mbah Moen sempat mengungkap bahwa ia ia ingat bahwa dirinya pernah merasa iri kepada orang bodoh.
“Kata Mbah Moen yang masih saya ingat, ‘Aku kadang iri sama orang bodoh, Ha (Gus Baha)’,” jelasnya.
Baca Juga: Ikatan Cinta Rabu 3 November 2021: Andin Nekat Datangi Pak Irvan Sambil Marah Besar
Kejadian tersebut terjadi, ketika Mbah Moen pertama kali menjadi seorang Kiai dan memimpin rombongan dari peziarah Walisongo.
Mbah Moen menceritakan bahwa ketika dalam perjalanan, rombongannya ternyata melewati tanjakan sehingga membuat bus rombongan macet.
“Karena orang pengalaman, Mbah Moen ketakutan, kalau remnya blong bagaimana?,” jelas Gus Baha.
Ketika Mbah Moen panik, rombongan lainnya justru bersikap tenang ketika bus macet di tanjakan.
Merasa heran, Mbah Moen kemudian menanyakan mengapa orang-orang bersikap santai.
Baca Juga: Dulu Banjir Dukungan, Kini Netizen Justru Doakan Rizky Billar Ceraikan Lesti Kejora Saat Hamil Besar
“Kamu kok santai? Nanti kalau busnya terguling gimana?" kata Gus Baha menceritakan.
Rombongan tersebut kemudian menjawab, bahwa masalah tersebut sudah dipikirkan supirnya.
Gus Baha kemudian menambahkan, "Batin Mbah Moen, ‘Kok enak jadi orang bodoh’,” katanya.
Mendengar jawaban dari rombongan, Mbah Moen kemudian menanyakan apakah mereka pernah berpikir masuk surga atau tidak.
“Lho, itu kan dipikir anda Gus, lawong anda kiainya,” jawab mereka.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Ungkap Satu Dzikir yang Dapat Ampuni Dosa dan Kabulkan Doa Jika Diucapkan Malam Hari
Dari cerita Mbah Moen tersebut, Gus Baha kemudian menjelaskan bahwa orang miskin serta bodoh di Indonesia ini dipikirkan oleh pakar dan doktor.
Pasalnya orang-orang pintar dan doktor tersebut hingga repot dan membuat rapat serius untuk membahas menutuskan kemiskinan di Indonesia.
Sementara orang miskin di Indonesia masih santai dan tidak memikirkan hal yang sama.
“Orang miskinnya santai, ngopi sambil rokok-an,” jelas Gus Baha.***
