Definisi Hadist Secara Etimologis, Begini Penjelasan Secara Gamblang

- 28 Oktober 2021, 21:00 WIB
Ilustrasi Hadis, Definisi Hadis Secara Etimologis, Begini Penjelasan Secara Gamblang
Ilustrasi Hadis, Definisi Hadis Secara Etimologis, Begini Penjelasan Secara Gamblang /PIXABAY



SEMARANGKU - Artikel ini akan menyajikan kepada anda terkait definisi hadist secara etimologis.

Definisi hadist berasal dari bahasa Arab yakni Al-hadist, kata tersebut dari jamaknya berupa Al-ahadist, Al-ahaditsan, dan Al-ahudtsan.

Sedangkan secara etimologis definisi dari kata hadist tersebut memiliki beragam makna seperti, Al-khabar yang bermakna kabar atau berita.

Baca Juga: Viral Lagi! Aa Gym Bungkam Bintang Tamu ILC Hanya dengan 1 Hadist Ini

Baca Juga: Kumpulan Hadis Tentang Akhlak Mulia, Begini Isinya!

Selain itu menurut Muhammad Ibn Mukaram Ibn Manzhur (1992: 131), definisi hadist yakni Al-qadim yang bermakna lama, dan Al-jadid yang memiliki makna baru.

Menurut Muhammad Mustofa Azami (1992: 21-13), definisi hadist secara etimologis berasal dari bahasa Arab Al-hadist.

Kemudian Muhammad Mustofa Azami menjelasakn lagi secara etimologi bahwa hadist memiliki pengertian komunikasi, kisah, percakapan, religious, dan kontemporer.

Sedangkan pengertian hadist menurut Dr. H. Abdul Majid Khon, M.Ag (2018: 1-2), dalam bukunya yang berjudul Ulumul Hadis. Beliau mengatakan, bahwa kata hadist berasal dari حدث – يحدث – حدوثا – وحداثة  

Dengan demikian kata hadist memiliki makna Al-jiddah yang bermakna baru, At-thariyu yang memiliki arti lunak, lembut, dan baru. Serta khabar wal kalam yang berarti berita atau pembicaraan dan perkataan.

Penjabaran pengartian hadist menurut etimologis tersebut dapat di tarik kesimpulan bahwa, hadist adalah berita yang datang dari Nabi Muhammad SAW.

Untuk mendapatkan penjelasan secara rinci anda dapat mencari bukunya yang berjudul Kaedah Keshahihan Sanad: Telaah Kritis Dan Tinjauan Dengan Pendekatan Ilmu Sejarah. Karya Muhammad Ibn Mukaram Ibn Manzhur tatun 1992.

Selain itu ada juga buku yang berjudul Ulumul Hadis. Karya Dr. H. Abdul Majid Khon, M.Ag. terbit tahun 2018.

Namun, tak lupa juga buku yang berjudul  Metodologi Kritis Hadist. Karya Muhammad Mustofa Azmi. Kemudian diterjemahkan oleh Ahmad Yamin. Terbit pada 1992.

Demikian uaraian yang dikutip SEMARANGKU.COM dari berbagai pendapat terkait definisi hadist secara etimologis.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah