Berbagai Praktek dalam Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masyarakat Indonesia

- 7 Oktober 2021, 10:45 WIB
Berbagai Praktek dalam Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masyarakat Indonesia
Berbagai Praktek dalam Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masyarakat Indonesia /Pixabay/sofdoung

3. Tata cara dan pelaksanaan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW berbeda-beda antara satu tempat dengan yang lain.

Penjelasan dari tiga faktor tersebut mungkin menjadi sebab masyarakat Indonesia melakukan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan berbagai model.

Dibawah ini adalah model-model perayaan maulid nabi ditengah masyarakat Indonesia

1. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang paling ringan.

Mengetahui bahwa maulid tanggal 12 Rabi’ul awal. Di Indonesia mulid nabi termasuk jenis peringatan keagamaan, sehingga di nyatakan sebagai hari libur.

2. Peringatan yang dilakukan di berbagai masjid, kantor, dan sekolahan.

Kegiatan yang dilakukan dengan mengadakan ceramah keislaman, lomba-lomba untuk anak muslim, pameran buku, bazar produk muslim, bakti sosial, dan sebagainya.

3. Disebagian pesantren, majlis taklim, organisasi islam, dan masjid tertentu dengan mendatangkan kyai, habib, serta ustad yang di tokohkan.

Kegiatan yang dilakukan dengan rangkaian acara, membaca Al-Quran, berdzikir, pembacaan shalawat nabi, serta manaqiban.

4. Peringatan yang di laksanakan secara tradisional oleh komunitas-komunitas kepercayaan.

Seperti, perayaan maulid yang diadakan kraton yogya, kraton solo, kraton cirebon
dengan tata cara kental bernuansa kebudayaan.

Halaman:

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah