Awal Perkembangan Maulid Nabi Muhammad SAW di Indonesia, Begini Sejarahnya!

- 7 Oktober 2021, 10:30 WIB
Awal Perkembangan Maulid Nabi Muhammad SAW di Indonesia, Begini Sejarahnya!
Awal Perkembangan Maulid Nabi Muhammad SAW di Indonesia, Begini Sejarahnya! /Pixabay/beingboringa

Sultan Abu Said Muzhaffar Kukabri bin Zinuddin bin Baktatin adalah gubernur irbil wilayah irak. Beliau hidup pada tahun 549-630 H.

Ketiga,perayaan maulid pertama kali di adakan oleh Sultan Shalahuddin Al Ayyubi penguasa Dinasti Ayyub di bawah kekuasaan daulah Abbassiyah.

Tujuan beliau untuk meningkatkan semangat jihad kaum muslimin, dalam rangka
menghadapi perang salib melawan kaum salibis dari eropa dan merebut Yerusalem dari tangan kerajaan salibis.

Sejarah perkembangan Maulid Nabi Muhammad SAW di Indonesia sudah dilakukan oleh Walisongo untuk sarana dakwah dengan berbagai kegiatan yang menarik di dalam kehidupan masyarakat.

Tujuan dari Maulid tersebut agar masyarakat dapat mengucapkan syahadatain sebagai pertanda
memeluk agama Islam.

Itulah sebabnya perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW disebut Perayaan Syahadatain, yang oleh lidah Jawa diucapkan Sekaten.

Pada zaman kesultanan Mataram, perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW disebut Gerebeg Mulud.

Kata gerebeg maknanya mengikuti, yaitu mengikuti sultan dan para pembesar keluar dari keraton menuju masjid untuk mengikuti perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Perayaan maulid tersebut lengkap dengan sarana upacara, seperti nasi gunungan dan sebagainya.

Di samping Gerebeg Mulud, ada juga perayaan Gerebeg Poso (menyambut Idul Fitri) dan Gerebeg Besar (menyambut Idul Adha).

Halaman:

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah