Syekh Ali Jaber Ungkap Shalat yang Tak Diterima Allah Meski Dilakukan Berjamaah

- 30 Agustus 2021, 18:00 WIB
Syekh Ali Jaber Ungkap Shalat yang Tak Diterima Allah Meski Dilakukan Berjamaah
Syekh Ali Jaber Ungkap Shalat yang Tak Diterima Allah Meski Dilakukan Berjamaah /Tangkap layar/YouTube/Official RCTI

SEMARANGKU – Syekh Ali Jaber ingatkan seorang muslim wajib melakukan shalat lima waktu selama sehari-hari.

Shalat merupakan rukun Islam kedua dan wajib dilakukan oleh setiap muslim yang taat, sebagai salah satu penolong di akhirat.

Namun, ternyata ada shalat yang tidak diterima oleh Allah hal ini dijelaskan oleh Syekh Ali Jaber.

Baca Juga: Atta Halilintar Bagikan 5 Truk Masakan Padang Gratis, Syekh Muhammad Jaber: MasyaAllah Walhamdulillah

Syekh Ali Jaber mengatakan, ketika melaksanakan shalat sebagai kewajiban maka sebaiknya tidak ditunda-tunda.

Ketika mendengar suara adzan, seorang muslim sebaiknya langsung beranjak shalat dan meninggalkan urusan duniawinya.

“Kalau kita sudah mendengar hayya’alasshalah hayya ‘alal falah segera tunaikan kewajiban kita,” ungkap Syekh Ali Jaber dikutiop Semarangku melalui kanal Youtube Religi One.

Seperti dalam Al-Quran yang telah menjelaskan mengenai shalat dalam ayat-ayatnya.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber: Baca Zikir Ini Waktu Petang dan Terbit Matahari Setara Pahala Sedekah 100 Kuda Perang

“Kalau kita perhatikan dalam Al Quran, banyak ayat-ayat yang Allah ikatkan shalat dengan zakat,” ujar Syekh Ali Jabar.

“Atau bahasa lain shalat dengan infaq, sebagaimana firman Allah di suratul Baqarah saya yakin semuanya hafal,” lanjutnya.

Syekh Ali Jaber menjelaskan bahwa setiap orang yang melaksanakan shalat tentu memiliki kecenderungan yang berbeda-beda.

Seperti ada beberapa orang yang mengerjakan shalat karena hanya melaksanakan kewajiban.

Ada beberapa pula yang rajin melaksanakan shalat, namun shalatnya tidak diterima oleh Allah.

“Ada orang hanya kerjakan shalat, tapia da orang mendirikan shalat,” ujar Syekh Ali Jaber.

“Ada dua orang di shaf pertama, sama-sama rukuk, sama-sama sujud tetapi satu diterima Allah, satu tidak diterima oleh Allah,” lanjut Syekh Ali Jaber.

Kemudian Syekh Ali Jaber turut menjelaskan mengapa satu orang shalatnya diterima, sedangkan satunya tidak diterima walaupun shalat berjamaah.

“Apa persoalannya? Karena satu menghadap Allah dengan hatinya dan satu menghadap Allah dengan fisik badannya,” jelas Syekh Ali Jaber.

Syekh Ali Jaber juga menjelaskan, orang-orang yang diterima shalatnya dapat dilihat melalui wajahnya.

Seperti terlihat lebih tenang dan tidak terburu-buru dalam melaksanakan shalatnya.

“Makanya kita melihat, orang yang shalat dengan hatinya nikmat shalatnya,” ujar Syekh Ali Jaber.

“Bisa tenang bacaannya, tenang rukuknya, tenang sujudnya. Beda sama orang yang buru-buru melaksanakan shalat,” lanjut Syekh Ali Jaber.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x