Kisah Terbunuhnya Husain Bin Ali pada 10 Suro atau 10 Muharram, Tragis Banget

- 18 Agustus 2021, 19:55 WIB
Kisah Terbunuhnya Husain Bin Ali pada 10 Suro atau 10 Muharram
Kisah Terbunuhnya Husain Bin Ali pada 10 Suro atau 10 Muharram /Tangkap Layar Youtube Hidayah Ilahi Official/

Setelah itu, penduduk Kufa yang dijadikan pusat pemerintahan merasa kecewa atas kepemimpinan Yazid dan mengirimkan surat permintaan kepada Husein untuk pergi ke Kufa menggantikan Yazid sebagai khalifah.

Mendengar hal tersebut, Muawiyah geram. Hal inilah terjadinya perang saudara dan pembantaian Husein bin Ali dan pengikutnya di Karbala.

Pada hari ke-10 bulan Muharram 61 Hijriah saat selesai menunaikan shalat subuh, Husein bergegas keluar tenda dan menaiki kuda kesayangannya. Kemudian, Husein berpidato kepada kaumnya.

 

“Lihatlah nasabku! Pandangilah siapa aku ini! Lantas, Lihatlah siapa diri kalian! Perhatikan, apakah kalian halal membunuhku dan menciderai kehormantanku.

Baca Juga: Bacaan Niat dan Keutamaan Puasa Asyura 10 Muharram Arab, Latin, Artinya dan Dasar Hukum Hadis

Bukannya, aku ini putra dari anak perempuan Nabimu? Bukannya Hamzah, pemuka para syuhadah adalah pamanku. Bukankah, Jakfar yang terbang di surga adalah pamanmu.

Tidaklah kalian mendengar kalimat yang viral di antara kalian, bahwa Rasulullah berkata tentang saudaraku dan aku.

Keduanya adalah pemuka dari ahli surga. Jika kalian percaya atas apa yang aku sampaikan dan sungguh benar sebab aku tidak pernah berdusta.

Maka, jika kalian tidak mempercayaiku, maka tanyakan Jabir bin Abdullah al-Anshari, Abu Zaid Al-Khudhari, Sahal bin Sa'ad, Zaid bin Al-Qob, dan Anas bin Malik yang akan memberi tahu kalian tentang kedudukan aku dan saudaraku. Tidak kah ini cukup bagi kalian menumpahkan darahku?” seru Husein.

Halaman:

Editor: Sauqi Romdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah