Niat Puasa Syawal dengan Bahasa Arab dan latin Beserta Arti Serta Tata Caranya

- 14 Mei 2021, 17:45 WIB
Tata Cara Puasa Syawal Menurut Para Ulama, dan Keistimewaannya Ada beberapa ulama yang berpendapat terkait tata cara puasa di bulan Syawal
Tata Cara Puasa Syawal Menurut Para Ulama, dan Keistimewaannya Ada beberapa ulama yang berpendapat terkait tata cara puasa di bulan Syawal /unsplash.com/Artur Aldyrkhanov

SEMARANGKU - Bacaan niat puasa Syawal dengan bahasa Arab beserta artinya dan keutamaan ibadah.

Setelah lebaran Idul Fitri umat muslim bisa melakukan puasa Syawal dan mengamalkannya. 

Artikel berikut ini ada bacaan niat puasa Syawal dengan menggunakan bahasa Arab dan latin lengkap dengan artinya dan keutamaan melaksanakan ibadahnya.

Baca Juga: Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki Laki Arab Latin dan Artinya

Untuk puasa Syawal adalah menjadi puasa sunnah yang dianjurkan setelah berakhirnya bulan Ramadhan, yakni di awal bulan Syawal. 

Setelah puasa wajib Ramadhan berakhir, umat Islam dianjurkan melaksanakan puasa Syawal yaitu selama enam hari di bulan Syawal.

Puasa Syawal bisa dilakukan satu hari usai perayaan Idul Fitri yang jatuh pada tanggal 2 Syawal.

Pelaksanaan puasa Syawal idealnya adalah enam hari berturut-turut persis setelah Hari Raya Idul Fitri, yakni tanggal 2-7 Syawal 1442 H.

Namun, bagi orang yang berpuasa di luar tanggal-tanggal tersebut, sekalipun tidak berurutan, tetap mendapat keutamaan puasa Syawal seakan telah menjalani puasa selama setahun penuh.

Oleh karena itu, seseorang diperkenankan menentukan sendiri puasa Syawal yang akan dilaksanakannya, misalnya tiap hari Senin dan Kamis, melewati tanggal 13, 14, 15, dan seterusnya selama masih berada di bulan Syawal.

Bila seandainya seseorang berniat puasa Senin-Kamis atau puasa bidh (13, 14, 15 setiap bulan Hijriah), ia tetap mendapatkan keutamaan puasa Syawal.\

Baca Juga: Niat Zakat Fitrah Untuk Diri Sendiri dan Orang Lain Latin dan Artinya

Bacaan niat puasa Syawal

Bacaan niat puasa Syawal berbeda dengan niat puasa Ramadhan.

Sebagaimana puasa sunnah lainnya, niat puasa Syawal tak harus dilakukan di malam hari atau sebelum terbit fajar.

Mereka yang malam harinya tak berniat, tapi mendadak di pagi atau siang hari ingin mengamalkan Puasa Syawal, diperbolehkan baginya berniat sejak ia berkehendak puasa sunnah saat itu juga, namun dengan catatan, sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.

Bacaan niat Puasa Syawal cukup diucapkan di dalam hati bahwa ia bersengaja akan menunaikan puasa sunnah Syawal, dan tanpa mengucapkan niat secara lisan, Puasa Syawal sudah sah.

Berikut ini bacaan niat Puasa Syawal yang diucapkan di malam hari:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

Artinya:

Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah ta’ala.

Bagi yang belum sempat dan lupa melafalkannya di malam hari, berikut ini niat Puasa Syawal yang diucapkan di siang hari:

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ

Artinya:

Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah ta’ala.

Baca Juga: Niat Zakat Fitrah Untuk Anak Perempuan yang Belum Baligh Latin dan Artinya

Keutamaan puasa Syawal

Pelaksanaan puasa Syawal tercantum dalam hadits shahih yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:

“Barang siapa berpuasa Ramadhan kemudian dilanjutkan dengan enam hari dari Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun.”

Berdasarkan hadits di atas, jelaslah bahwa hukum puasa Syawal adalah sunah bagi yang tidak memiliki tanggungan puasa wajib, baik qadha puasa Ramadhan atau pun puasa Nazar.

Bagi mereka yang memiliki hutang puasa Ramadhan karena uzur, misalnya dalam perjalanan jauh, sudah tua renta, atau pun sakit yang berkepanjangan, maka status hukum puasa Syawal berubah menjadi makruh.

Mereka yang berpuasa wajib di bulan Syawal tetap memperoleh keutamaan puasa Syawal meski pahalanya tak sebesar yang disebutkan hadits di atas.

Itulah bacaan niat puasa Syawal lengkap dengan keutamaan dan hukum pelaksanaannya.***

Editor: Heru Fajar

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah