- Menyegerakan berbuka bila telah yakin masuknya waktu buka puasa (waktu maghrib).
- Buka puasa terlebih dahulu sebelum shalat maghrib. Hal ini untuk menghindari kita tidak khusyu’ dalam salat karena perut kita lapar.
- Sebelum buka puasa, terlebih dahulu diawali dengan membaca Basmalah secara lengkap. Namun apabila lupa membaca Basmalah sebelum makan, maka ketika ingat membaca Bismillâhi awwalahu wa âkhirahu (Dengan Nama Allah sejak awal dan akhir makan/ minum).
- Kemudian makan kurma, disunahkan ganjil tiga butir atau lebih, misalnya lima butir, terutama kurma basah, bila tidak ada kurma basah maka dengan kurma kering.
- Jika tidak ada kurma basah atau kurma kering, maka disunahkan buka puasa dengan minum air, terutama air Zamzam sebanyak tiga tegukan.
- Jika tidak ada air Zamzam, maka buka puasa dengan minum air biasa, air mineral atau air kemasan.
- Kemudian jika tidak ada air minum, disunahkan buka puasa dengan sesuatu yang manis atau manisan.
Baca Juga: Informasi Lengkap Sekolah Kedinasan STIS, Dari Formasi hingga Prosedur Pendaftaran
- Kemudian disunahkan membaca doa buka puasa dengan mengangkat kedua belah telapak tangan ke atas, berupa doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, atau rangkaian doa yang disusun oleh para ulama dari doa-doa dalam hadits.
- Makan dan minum secukupnya, tidak berlebih-lebihan atau bermewah-mewahan, apalagi mengakibatkan kekenyangan, serta agar tidak menyisakan makanan dan minuman yang menimbulkan mubadzir.
- Membaca doa setelah selesai buka puasa
اَلْحَمْدُ للِهِٰ الَّذِيْ أَطْعَمَنِيْ هٰذَا، وَرَزَقَنِيْهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّيْ وَلَا قُوَّةٍ
Artinya:
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan makan ini kepadaku, dan telah memberikannya rizki kepadaku tanpa ada daya dan kekuatan dariku.
Dengan begitu, hidangan yang kita makan Insya Allah berkah, dan apa yang kita lakukan berpahala dengan mengamalkan 10 tata cara buka puasa sesuai tuntunan syariat.***