SEMARANGKU - Bulan Muharram mengandung banyak keistimewaan di dalamnya, salah satunya hikmah menulis 113 bismillah. Berikut akan dijelaskan manfaat dan hikmah menulis 113 bismillah saat bulan Muharram.
Amalan menulis 113 bismillah diyakini sebagai daf’ul bala (tolak balak), tahshin (benteng), dan jalbul manafi’ (memperoleh manfaat) dengan niat bertabarruk pada lafal ayat Al-Qur’an dan bulan yang dimuliakan, yaitu bulan Muharram.
Selain umat Islam disunnahkan untuk membaca doa akhir dan awal tahun, sebagian kiai pesantren juga menyarankan untuk menulis 113 bismillah tepat pada malam bulan Muharram sampai azan magrib besok.
Baca Juga: Doa Setelah Sholat Dhuha Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin dan Terjemahannya
Baca Juga: I-LAND Puncaki Peringkat Teratas Acara Non-Drama Terpopuler, Gara-gara BTS?
Alasan ini berdasarkan dengan jumlah 114 surah dalam Al-Qur’an diawali dengan basmalah kecuali surah at-Taubah. Jadi, diakumulasikan menjadi 113 surah dalam Al-Qur’an yang diawali bismillahirrahmanirrahim.
Hikmah menulis 113 bismillah, sebagaimana tertuang dalam kitab Khazinatul Asrar Jalilatul Adzkar, halaman 92, karangan Imam Muhammad Haqqiy an-Nazily.
Yaitu dirinya dan keluarganya akan diberikan perlindungan dari segala marabaya dan musibah selama seumur hidup.
Baca Juga: Profil Adhisty Zara Eks JKT48, Sebelum Video Viral Diduga Dadanya Dipegang Sang Pacar
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Naik, Kamis, 20 Agustus 2020, Terbaru di Pegadaian
Adapun cara menulis 113 bismillah sebagai berikut:
1. Hendak menulis bismillahirrahmanirrahim menggunakan bahasa Arab, seperti (بسم الله الر حمن الر حيم)
2. Ditulis di atas kertas.
3. Dimulai setelah magrib atau muncul hilal (bulan muda) di malam bulan Muharram dan berakhir azan besok malam.
4. Dilakukan dalam keadaan suci, baik hadas kecil atau besar. Diharuskan dalam keadaan berwudhu’.
5. Menghadap kiblat.
6. Menutup aurat.
7. Tidak berbicara saat menulis basmalah.
8. Berniat daf’ul bala (tolak balak), tahshin (benteng), dan jalbul manafi’ (memperoleh manfaat) dengan bertabarruk kepada ayat Al-Qur’an dan bulan yang dimuliakan, yaitu bulan Muharram.
Baca Juga: Viral! Perempuan Diduga Adhisty Zara, Membiarkan Dadanya Dipegang Oleh Seorang Lelaki
Baca Juga: Update Harga Emas Antam Retro Hari Ini, Kamis, 20 Agustus 2020, Terbaru di Pegadaian
Menurut Syekh Muhyiddin Zadah dalam kitab Hasyiyah Tafsir al-Baidhawiy juz 1 halamanan: 45, sebagaimana dikutip dari riwayat Khalifah Umar bin Abdul Aziz bahwa panjangnya huruf Ba ((ب dan (penjelas) dengan huruf Sin (س) dengan giginya dan bulatkan huruf Mim (م) dengan lubang ketika menulis bismillahبسم الله) ) sebagai bentuk penghormatan kepada Al-Qur’an.
Setelah proses di atas selesai, maka dianjurkan untuk berdoa sesuai dengan hajat masing-masing, lalu simpan kertas tersebut di tempat yang layak.***