SEMARANGKU – Mari simak bacaan takbir Idul Fitri secara lengkap, artinya beserta penjelasan dan hadisnya berikut.
Takbiran Idul Fitri adalah rangkaian bacaan takbir yang dilakukan pada malam takbiran atau pagi hari tanggal 1 Syawal dalam rangka merayakan hari raya Idul Fitri.
Takbir dalam Idul Fitri dikumandangkan sejak malam hari sebelum Idul Fitri hingga sampai menjelang sholat Idul Fitri dimulai.
Baca Juga: Tata Cara Niat Sholat Idul Fitri Lengkap dengan Sunnahnya, Meraih Kemenangan di Hari Raya
Diriwayatkan dari Ibnu Umar RA, ia berkata: “Rasulullah SAW apabila pagi Hari Raya Idul Fitri keluar menuju lapangan takbir dan memerintahkan orang untuk menyampaikan takbir. Beliau pergi dengan melewati Shafa hingga tiba di lapangan takbir. Setelah tiba di lapangan takbir, beliau membaca takbir sebanyak tiga kali, kemudian membaca: 'La ilaha illallah, wallahu akbar; la ilaha illallah, wahdahu la syarika lah, lahul mulku walahul hamdu, yuhyi wa yumitu, wa Huwa 'ala kulli syai'in qadir.' Setelah matahari terbit, beliau shalat dua rakaat dan tidak shalat sebelumnya.” (HR Bukhari dan Muslim)
Berikut Bacaan Takbir Idul Fitri Lengkap dan Sempurna, Tulisan Arab, Latin, dan Artinya :
Baca Juga: Berikut Daftar Lokasi Sholat Idul Fitri 1444 H, Jumat 21 April 2023, Wilayah Jakarta Timur
اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَر اَللَّهُ اَكْبَرْ ـ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ ـ اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ
Allahu Akbar.. Allahu Akbar.. Allahu Akbar... Laa ilaaha illallaahu wallahu Akbar. Allahu Akbar wa lillaahil-hamd.
Artinya : "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada ilah yang berhak diibadahi kecuali Allah, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi Allah."
اَللَّهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلاً
Allahu Akbar kabiiraa, walhamdulillaahi katsira, wasubhaanallahi bukrataw-wa ashillaa.
Artinya : "Allah Maha Besar yang agung, segala puji bagi Allah yang banyak, dan Maha Suci Allah di pagi dan petang."
لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَلاَنَعْبُدُ اَلاَّ اِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْكَرِهَ الْكَافِرُوْنَ
Laa ilaaha illallallahu walaa na'budu illaa iyyaahu mukhlishina lahuddiin walau karihal kaafiruun.
Artinya : "Tidak ada yang berhak diibadahi kecuali Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya. Kita hanya beribadah untuk-Nya dengan kesucian hati, meskipun orang kafir tidak suka."
لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْـدَهُ وَنَصَرَعَبِدَهُ وَاَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ
Laa ilaaha illallaahu wahdah, shadaqa wa'dah, wanashara 'abdah, wa a'azza jundahu, wa hazamal ahzaaba wahdah.
Artinya : "Tidak ada yang berhak diibadahi kecuali Allah Yang satu, Dia menepati janji-Nya, memberikan pertolongan kepada hamba-Nya, dan memperkuat pasukan-Nya. Dia sendirian mengalahkan pasukan yang besar."
لاإِلهَ إلا اللهُ وَاللهُ أَكْبرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّهِ الحَمْدُ
Laa ilaha illallaahu wallahu Akbar. Allahu Akbar wa Lillaahil-hamd.
Artinya : "Tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, dan segala puji bagi Allah."
Takbiran Idul Fitri merupakan salah satu tradisi penting dalam agama Islam yang dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas berakhirnya bulan Ramadan dan sebagai tanda dimulainya hari raya Idul Fitri.
Selain itu, takbiran juga bisa dijadikan sebagai ajang untuk mempererat silaturahmi antar sesama umat muslim.
Itulah penjelasan dan bacaan terkait takbir Idul Fitri, semoga bisa bermanfaat untuk kita semua.***