SEMARANGKU – Mari kita lihat bersama-sama keunikan Ramadhan di Negara-negara yang penduduk muslimnya minoritas.
Ramadhan, sebagai bulan suci dalam agama Islam, juga memiliki beberapa keunikan di negara-negara yang penduduk muslimnya sedikit, terutama bagian Eropa.
Sebagai minoritas Muslim di beberapa negara Eropa, umat Muslim di sana merayakan Ramadhan dengan berbagai tradisi dan praktik yang khas.
Berikut adalah beberapa contoh keunikan Ramadhan di negara yang penduduk muslimnya minoritas :
Baca Juga: Spesial Ramadhan! Mengejar Ampunan Allah SWT di Malam-Malam Terakhir Bulan Ramadhan
- Prancis
Di Prancis, umat Muslim yang tinggal di wilayah-wilayah seperti Paris dan Marseille sering mengadakan "tarawih en plein air" atau shalat Tarawih di luar ruangan, di taman-taman atau lapangan umum.
Ini merupakan tradisi yang unik di Prancis, di mana umat Muslim berkumpul untuk beribadah di tempat terbuka dan menciptakan suasana kebersamaan.
- Inggris
Baca Juga: Panduan Lengkap Sholat Gerhana Matahari : Niat, Tata Cara beserta Doanya
Di Inggris, terdapat tradisi "Iftar in the Streets" atau berbuka puasa di jalanan.
Beberapa organisasi amal dan kelompok masyarakat Muslim mengadakan acara berbuka puasa di jalan-jalan kota, di mana makanan dan minuman disediakan untuk umat Muslim dan non-Muslim secara gratis.
Tujuannya adalah untuk memperkuat ikatan sosial dan meningkatkan pemahaman antar agama di masyarakat.
- Jerman
Di Jerman, umat Muslim yang tinggal di sana biasanya berpartisipasi dalam acara-acara dialog antar agama dan kegiatan sosial selama bulan Ramadhan.
Misalnya, mereka dapat mengadakan pertemuan buka puasa bersama dengan tetangga non-Muslim mereka atau berpartisipasi dalam diskusi publik tentang topik-topik yang berkaitan dengan Islam dan Ramadhan.
- Spanyol
Di Spanyol, di beberapa kota seperti Granada dan Cordoba, umat Muslim mengadakan acara-acara khusus seperti "La Noche del Tarawih" atau Malam Tarawih,
di mana mereka berkumpul untuk beribadah bersama dan merayakan bulan Ramadhan dengan shalat Tarawih dan berbagai kegiatan keagamaan lainnya.
- Bosnia dan Herzegovina
Di Bosnia dan Herzegovina, yang memiliki sejarah Islam yang panjang, tradisi Ramadhan sangat dijunjung tinggi.
Selama bulan Ramadhan, umat Muslim di sana menjalani praktik keagamaan yang khas, seperti sahur bersama keluarga, menghadiri ceramah agama, dan menjaga tradisi makanan khas Bosnia seperti "Burek" dan "Cevapi" untuk berbuka puasa.
Itulah beberapa keunikan Ramadhan di negara bagian Eropa.
Meskipun minoritas, umat Muslim di sana merayakan bulan suci ini dengan menjaga nilai-nilai agama mereka dan mengikuti tradisi yang khas.
Serta berupaya mempererat hubungan sosial dengan masyarakat sekitar.***