Kajian Ramadhan: Lailatul Qadar, Malam yang Lebih Baik dari 1.000 Bulan, Apa Maksudnya? Simak Penjelasannya

4 April 2023, 17:00 WIB
Kajian Ramadhan: Lailatul Qadar, Malam yang Lebih Baik dari 1.000 Bulan, Apa Maksudnya? Simak Penjelasannya / /Pixabay.com/surgull01 / 7 images/

SEMARANGKU - Kajian seputar Ramadhan tentang malam lailatul qadar, malam yang lebih baik dari 1.000 bulan, apa yang dimaksud 1.000 bulan dan apa yang terjadi di dalamnya? Simak penjelasannya berikut. 

Ada satu malam di bulan Ramadhan yang mana di dalamnya banyak keistimewaan dan hanya orang-orang terpilihlah yang mampu merasakannya. 

Malam itu yaitu malam lailatul qadar, seperti yang termaktub dalam surah Al Qadr ayat 1-5, bahwa malam lailatul qadar merupakan malam yang lebih baik dari 1.000 bulan. 

Baca Juga: Apakah Setiap Umat Islam Bisa Mendapatkan Lailatul Qadar? Malam Penuh Berkah Yang Lebih Baik dari Seribu Bulan

إِنَّآ أَنزَلْنٰهُ فِى لَيْلَةِ ٱلْقَدْرِ

Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar. (QS. Al Qadr: 1)

وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ

Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? (QS. Al Qadr: 2)

لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ

Baca Juga: Kumpulan Doa yang Dibaca Ketika Bulan Ramadhan: Doa Buka Puasa, Doa Witir, dan Doa Lailatul Qadar

Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. (QS. Al Qadr: 3)

تَنَزَّلُ ٱلْمَلٰٓئِكَةُ وَٱلرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ

Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. (QS. Al Qadr: 4)

سَلٰمٌ هِىَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ ٱلْفَجْرِ

Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar. (QS. Al Qadr: 5)

Malam lailatul qadar lebih baik dari 1.000 bulan maksudnya pada malam tersebut setiap amalan yang kita kerjakan di malam lailatul qadar pahalanya akan dilipatgandakan seakan-akan mengerjakannya selama 1.000 bulan atau sekitar 80 tahunan. 

Padahal sejatinya manusia di zaman sekarang rata-rata berusia 60 tahunan. Maka dari itu banyak yang berlomba-lomba meningkatkan amalannya di bulan Ramadhan agar bisa mendapatkan lailatul qadar. 

keberadaan Lailatul Qadar ini pasti, namun kapan waktunya selalu menjadi misteri. 

Tanggal kedatangannya tidak ada yang dapat memastikan. 

Tidak ada dalil yang menyebutkan secara terang kapan waktunya terjadi.

Jika berdasarkan ayat ke 1 surah Al Qadr dijelaskan bahwa Al Qur'an diturunkan pada malam lailatul qadar. Di Indonesia turunnya Al Qur'an dirayakan setiap 17 Ramadhan disebut dengan Nuzulul Qur'an. 

Ada berbagai perbedaan pendapat ulama terkait kapan datangnya malam penuh kemuliaan ini. 

Namun, mayoritas ulama berpendapat bahwa malam kemuliaan itu terjadi di 10 hari terakhir Ramadhan dan secara khusus lagi pada malam-malam ganjil, yaitu malam 21, 23, 25, 27, dan 29.

Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa. Pada malam tersebut Allah akan mengabulkan segala permintaan hamba-Nya dan mengampuni dosa-dosanya. Nabi SAW bersabda;

“Dan barangsiapa yang beribadah pada malam Lailatul qadar semata-mata karena iman dan mengharapkan pahala dari Allah SWT, niscaya diampuni dosa-dosanya yang terdahulu.” (HR Bukhari).

Mengetahui kemuliaan Lailatul Qadar seharusnya menjadi motivasi bagi kita untuk meningkatkan kualitas ibadah di hari-hari terakhir Ramadhan. Caranya dengan memperbanyak sholat malam, membaca Al-Qur’an, zikir, berdoa, membaca shalawat, tasbih, istighfar, i’tikaf, dan lainnya.

Aisyah RA berkata, ‘Aku bertanya, “Wahai Rasulullah, jika aku mendapatkan Lailatul Qadar, maka apa yang aku ucapkan? Beliau menjawab, ‘Bacalah: Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, Yang suka mengampuni, ampunilah aku".

Do'a lailatul qadar:

اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul 'afwa fa'fu 'annī ('annā jika dibaca berjamaah)

Artinya:

"Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf yang pemurah. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami)."

Doa di atas bisa dibaca di 10 hari terakhir Ramadhan atau bisa setiap malam di bulan Ramadhan, karena kita tidak tahu di hari mana malam lailatul qadar itu hanya Allah Ta'ala yang tahu. 

Lailatul qadar memiliki pahala yang melebihi pahala amalan selama 1.000 bulan atau sekitar 80 tahunan. Maka dari itu Allah menjelaskan bahwa lailatul qadar lebih baik dari 1.000 bulan dan diharapkan hamba-Nya giat dalam beribadah agar berkesempatan mendapatkan lailatul qadar. 

Perkuat amalan ibadah kita selama bulan Ramadhan, lebih baik dari awal Ramadhan hingga akhir Ramadhan semangat ibadah kita tetap sama dan kita niatkan ikhlas semua ibadah kita hanya untuk Allah Ta'ala bukan karena mengincar lailatul qadar. 

InsyaAllah jika kita belum berkesempatan mendapatkan lailatul qadar, Allah Ta'ala mengampuni kita selepas Ramadhan karena giat ibadah kita.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler