SEMARANGKU - Terdapat beberapa waktu yang bagus dan tepat untuk berdoa, agar doa lebih cepat terkabul diantaranya yaitu saat puasa Ramadhan dan turun juga.
Secara umum, tidak ada ketetapan waktu untuk manusia berdoa karena Allah SWT selalu mendengarkan permohonan hambanya. Manusia bisa berdoa kapan saja dan dimana saja.
Meskipun demikian, terdapat beberapa waktu istimewa yang dianjurkan untuk berdoa agar doa lebih mustajab atau mudah terkabulkan.
Mengutip dari islam.nu.or (27/03/2023), Imam Ghazali dalam Ihya Ulumuddin menjelaskan bahwa salah satu waktu terbaik untuk berdoa yaitu pada hari arafah, puasa Ramadhan, di hari Jumat dan menjelang waktu subuh.
Baca Juga: Tujuan Puasa Menurut Surah Al-Baqarah : Menemukan Ketaqwaan dan Mendapatkan Pengampunan
أن يترصد لدعائه الأوقات الشريفة كيوم عرفة منالسنة ورمضان من الأشهر ويوم الجمعة من الأسبوع ووقت السحر من ساعات الليل
“Hendaklah mengamati atau memilih waktu-waktu yang baik untuk berdoa. Di antara waktu yang baik berdoa adalah hari Arafah, puasa Ramadhan, hari Jum’at, dan waktu menjelang subuh.”
Imam Ghazali juga menambahkan,
إن أبواب السماء تفتح عند زحف الصفوف في سبيل الله تعالى وعند نزول الغيث وعند إقامة الصلوات المكتوبة فاغتنموا الدعاء فيها
“Sesungguhnya pintu-pintu langit dibuka ketika perang fi sabilillah sedang berkecamuk, turunnya hujan, dan ketika sholat wajib. Maka, perbanyaklah berdoa pada waktu itu.”
Pernyataan ini diperkuat dalam hadits Hakim yang berisi,
ثنتان ما تردان الدعاء عند النداء وتحت المطر
“Dua doa yang tidak tertolak, yaitu ketika adzan berkumandang dan ketika hujan turun” (HR. Hakim)
Berdasarkan laman nudepok.com (27/03/2023), dalam sebuah kitab yang ditulis Imam Muhammad bin Idris As-Syafii mengungkapkan bahwa terdapat beberapa waktu malam, dimana doa para hamba akan diijabah oleh Allah SWT.
بَلَغَنَا أَنَّهُ كَانَ يُقَالُ: إِنَّ الدُّعَاءَ يُسْتَجَابُ فِي خَمْسِ لَيَالٍ: فِي لَيْلَةِ الْجُمُعَةِ، وَلَيْلَةِ الْأَضْحَى، وَلَيْلَةِ الْفِطْرِ، وَأَوَّلِ لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبٍ، وَلَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ
“Telah sampai berita pada kami bahwa dulu pernah dikatakan: Sesungguhnya doa dikabulkan pada lima malam: pada malam Jumat, malam hari raya Idul Adha, malam hari raya Idul Fitri, malam pertama bulan Rajab dan malam nishfu Sya’ban.”
Selain itu, berdasarkan kutipan dari muhammadiyah.or.id (27/03/2023), Dadang Kahmad, selaku Ketua PP Muhammadiyah mengungkapkan bahwa ketika terdapat waktu-waktu di bulan ramadhan yang mustajab untuk berdoa.
Waktu-waktu tersebut yaitu hari Jumat sore menjelang magrib, diantara dua adzan, saat sahur dan ketika menjelang buka puasa.
Rasulullah SAW pernah bersabda,
إِنَّ لِلصَّائِمِ عِنْدَ فِطْرِهِ لَدَعْوَةً مَا تُرَدُّ
“Sesungguhnya doa orang yang berpuasa ketika berbuka tidaklah tertolak.” (HR. Ibnu Majah)
Waktu selanjutnya yang dianjurkan berdoa yaitu ketika sepertiga malam. Tidak perlu diragukan lagi, bahwa sepertiga malam adalah waktu yang sangat istimewa untuk berdoa dan bermunajat kepada Allah SWT.
مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ
“Siapa saja yang berdoa kepadaKu akan Kukabulkan, siapa saja yang meminta sesuatu kepada-Ku akan Kuberi, siapa saja yang memohon ampunan dari-Ku akan Kuampuni‘” (HR. Bukhari dan Muslim)
Baca Juga: Kemana Perginya Setan dan Jin Ketika Bulan Puasa, Apakah Manusia Terbebas dari Godaannya?
Sehingga dapat disimpulkan bahwa waktu yang tepat untuk berdoa yaitu ketika hari Arafah, puasa Ramadhan terutama menjelang sahur dan berbuka, malam Jumat dan hari Jumat terutama ketika sore menjelang magrib, sepertiga malam dan menjelang subuh, saat adzan berkumandang, ketika hujan turun, malam hari raya Idul Adha, malam hari raya Idul Fitri, malam pertama bulan Rajab dan malam nisfu Sya’ban.
Demikian beberapa waktu yang tepat untuk berdoa agar doa lebih dikabulkan.
Perlu diperhatikan bahwa bukan berarti hanya berdoa di waktu-waktu tersebut saja, sebab berdoa dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja.***