Menelusuri Sifat-Sifat Rasul dalam Ajaran Islam, Meningkatkan Kualitas Pribadi yang Mulia  

SEMARANGKU – Rasul adalah sebutan untuk seseorang yang diutus oleh Allah SWT untuk menyampaikan Islam kepada manusia.

Nabi Muhammad SAW adalah Rasul terakhir dalam ajaran Islam, dan para Rasul sebelumnya termasuk Nabi Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, Isa, dan lain-lain.

Secara umum, istilah Rasul dapat merujuk pada utusan Tuhan dalam berbagai agama dan kepercayaan, meskipun dengan nama dan karakteristik yang berbeda-beda.

Baca Juga: 5 Manfaat Membaca Rutin Surah Al Baqarah Setiap Hari, Datangkan Keberkahan hingga Cegah Gangguan Sihir

Dalam Islam, sifat-sifat Rasul disebutkan dalam Al-Qur'an dan Hadis sebagai pedoman bagi umat Islam untuk meneladani perilaku dan akhlak para Rasul.

Sifat rasul wajib adalah sifat-sifat atau sifat-sifat esensial yang harus dimiliki oleh setiap nabi atau rasul Allah.

Adapun beberapa sifat wajib Rasul, Yaitu:

 Baca Juga: Keutamaan Surat Al Baqarah yang Rasulullah SAW Sabdakan Dalam Hadits, Salah Satunya Diberi Kecukupan

1. Al-Ameen (Terpercaya)

Nabi harus dapat dipercaya dan jujur dalam semua urusannya dengan orang-orang. Al-Ameen adalah sifat kepercayaan atau kepercayaan yang tinggi.

Sifat ini menjadi salah satu ciri khas dari para Rasul yang diutus oleh Allah SWT, di mana mereka selalu dipercayai dan dihormati oleh masyarakat sekitar sebagai orang yang dapat dipercaya dan amanah.

2. Al-‘Adl (Keadilan):

Al-'Adl artinya keadilan yang sempurna, merata, dan tidak memihak. Para Rasul diutus oleh Allah SWT untuk memberikan petunjuk dan ajaran yang adil kepada umat manusia, sehingga umat manusia dapat hidup dalam keadilan dan harmoni.

3. Al-Fatanah (Kecerdasan)

Nabi harus memiliki kecerdasan dan kebijaksanaan untuk menyampaikan risalah Allah kepada orang-orang dengan cara yang jelas dan efektif.

4. Shiddiq (Jujur)

Sifat kejujuran menjadi salah satu ciri khas dari para Rasul yang diutus oleh Allah SWT. Para Rasul selalu jujur dalam menyampaikan ajaran dan risalah Allah SWT.

Sifat Shiddiq ini sangat penting dalam kehidupan Rasulullah SAW, di mana beliau selalu mengutamakan kejujuran dan kebenaran dalam setiap tindakannya.

Beliau juga mengajarkan umatnya untuk selalu jujur dan menghindari kebohongan dalam kehidupan sehari-hari.

5. Al-Tabligh (Menyampaikan Pesan)

Nabi harus menyampaikan pesan Allah kepada orang-orang tanpa distorsi atau perubahan apapun.

6. Al-Tawadhu' (Kerendahan Hati)

Nabi harus rendah hati dan tidak sombong, meskipun dia memiliki ilmu dan status yang tinggi.

7. Al-Wafa' (Pemenuhan Amanah)

Nabi harus memenuhi amanah yang Allah berikan kepadanya, dan tidak mengkhianatinya dengan cara apa pun.

8. Ar-Rahmah (Rahmat)

Nabi harus memiliki belas kasihan dan kasih sayang terhadap semua orang, dan tidak kasar atau kejam.

9. Al-Hilm (Sabar)

Nabi harus sabar dan menahan diri, terutama ketika berhadapan dengan orang-orang yang bermusuhan atau oposisi.

Sifat wajib rasul ini dianggap penting bagi setiap nabi atau rasul untuk memenuhi misinya menyampaikan risalah Allah kepada manusia.***