Cara Mengerjakan Sholat Tarawih Sendiri dan Jumlah Rakaat Sholat Tarawih yang Benar untuk Raih Ridho Allah

23 Maret 2023, 18:09 WIB
Cara Mengerjakan Sholat Tarawih Sendiri dan Jumlah Rakaat Sholat Tarawih yang Benar untuk Raih Ridho Allah /Pexels/Monstera/

 

SEMARANGKU - Sholat Tarawih dapat dilakukan sendiri (munfarid), simak cara mengerjakannya dan jumlah rakaat sholat Tarawih yang benar.

Sholat Tarawih dikerjakan setelah sholat wajib Isya, dan jumlah rakaat dalam sholat tarawih tergantung pendapat ulama yang diikuti.

Dalam hadits Nabi dikatakan orang yang mengerjakan sholat Tarawih karena mengharapkan pahala dan ridha Allah SWT akan dapat ampunan atas dosa-dosanya yang telah lalu.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Hari Ini Tulungagung, Ponorogo, dan Kediri 1 Ramadhan 2023

Rasulullah mengerjakan sholat Tarawih sebanyak 11 rakaat, yaitu 8 rakaat sholat Tarawih dan ditutup dengan shalat Witir 3 rakaat.

Ini sebagaimana riwayat hadits dari Aisyah R.A. dan Jabir R.A. Aisyah R.A. mengatakan,

“Rasulullah SAW tidak pernah menambah (sholat) lebih dari 11 rakaat pada bulan Ramadhan maupun pada bulan lainnya.”

Dan Jabir R.A. meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW sholat Tarawih bersama para sahabat 8 rakaat, kemudian Witir, yakni 3 rakaat.

Sementara sholat Tarawih 23 rakaat dilakukan pada era kekhalifahan Umar bin Khattab R.A. Umat muslim juga diperintahkan untuk mengikuti sunnah Khulafaur Rasyidin.

Imam Malik bercerita bahwa sholat Tarawih di Madinah, dilaksanakan sebanyak 39 atau 41 rakaat, dan telah berlangsung selama ratusan tahun.

Ada 2 golongan orang yang melakukan sholat Tarawih, yaitu dengan 2 rakaat ditutup 1 salam, dan 4 rakaat dengan 1 salam.

Sholat Tarawih sendiri

Ulama dari kalangan imam Syafi’i mengatakan,

“Barangsiapa hafal Al-Qur’an, tidak khawatir merasa malas, dan ketidakhadirannya tidak mengurangi syiar jamaah di masjid, maka sholatnya di rumah, maupun di masjid sama saja. Namun, orang yang tidak memiliki kelebihan ini, shalat berjamaah lebih utama.” 

Jika melaksanakan sholat Tarawih sendiri sama seperti sholat Tarawih di masjid, atau sholat sunnah pada umumnya, hanya berbeda niatnya.

Niat sholat Tarawih (munfarid)

‎ اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى  

 

Ushalli sunnatat tarâwihi rak’ataini mustaqbilal qiblati adâ’an lillâhi ta’âlâ.

1. Takbiratul Ihram (memasang niat sholat Tarawih di dalam hati pada saat ini)

2. Membaca surat Al-Fatihah

3. Membaca surat pendek atau ayat Al-Qur’an

4. Rukuk dengan tuma'ninah dan membaca tasbih rukuk 1 kali

5. I'tidal dengan tuma'ninah, membaca doa i’tidal. 

6. Sujud pertama dengan thuma’ninah Membaca tasbih sujud 1 kali.  

7. Duduk di antara dua sujud dengan thuma’ninah, dan membaca doa duduk di antara dua sujud.

8. Sujud kedua dengan thuma’ninah.  Membaca tasbih sujud 1 kali. 

9. Duduk istirahat sejenak sebelum bangun.  

Baca Juga: Info Jadwal Buka Puasa Kab. Karanganyar Jawa Tengah 23 Maret 2023 Ada di Sini, Baca Ulasannya Segera!

Rakaat kedua. 

Rakaat kedua, lakukan hal yang sama seperti pada rakaat pertama dari membaca Al-Fatihah sampai ke sujud kedua, kemudian duduk tasyahud.

Lalu membaca tasyahud atau kalimat syahadat. Kemudian mengucapkan salam pertama sambil menoleh ke kanan dan membaca salam kedua sambil menoleh ke kiri.  

Setelah dua rakaat selesai, ulangi sesuai panduan sesuai jumlah rakaat sholat Tarawih yang dikehendaki. 

Demikian cara sholat Tarawih sendiri dengan jumlah rakaat yang disukai. Umumnya umat Islam di Indonesia akan mengerjakan 11 atau 23 rakaat.***

Editor: Fitriyatur Rosidah

Tags

Terkini

Terpopuler