Tata Cara Sholat Lailatul Qadar dan Jumlah Rakaat. Dilaksanakan di 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan

29 April 2022, 19:52 WIB
Tata Cara Sholat Lailatul Qadar dan Jumlah Rakaat. Dilaksanakan di 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan /Pixabay/Purwakawebid/

SEMARANGKU - Berikut ini adalah tata cara sholat Lailatul Qadar yang biasanya dilaksanakan pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

Pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan, biasanya unat Islam diminta untuk memperbanyak analan, salah satunya sholat Lailatul Qadar.

Di sholat Lailatul Qadar, ada beberapa hal yang perlu diketahui dan di akhir bulan Ramadhan ini masih bisa dilaksanakan.

Berikut ini tata cara, jumlah rakaat, dan bacaan pada sholat Lailatul Qadar.

Baca Juga: 5 Waktu untuk Menunaikan Zakat Fitrah: Ada yang Haram. Berikut Ini Informasi Lengkapnya

Baca Juga: Tata Cara dan Jumlah Rakaat Sholat Sunat Lailatul Qadar. Kapan Sebaiknya Dilaksanakan?


Malam Lailatul Qadar adalah malam dimana Al Quran pertama kali diturunkan melalui malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW.

Pada malam Lailatul Qadar, seringkali digambarkan sebagai malam ketika para malaikat turun ke bumi dan membawa kedamaian, keberkahan, serta bimbingan sampai terbit fajar.

Itulah mengapa malam Lailatul Qadar sering digambarkan sebagai malam yang tenang.

Para Ulama mengatakan bahwa malam Lailatul Qadar akan turun di tanggal ganjil pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan, yaitu tanggal 21, 23, 25, 27, dan 29 Ramadhan.

Hadist yang diriwayatkan Aisyah, Nabi Muhammad memerintahkan sebagai berikut:

"Carilah Lailatul Qadar itu pada tanggal gasal dari sepuluh terakhir pada bulan Ramadhan," (HR. Bukhari).

Dilansir dari kanal YouTube NS BOR CHANNEL, berikut ini adalah ulasan mengenai 7 keutamaan malam Lailatul Qadar yang luar biasa:

1. Lailatul Qadar adalah waktu diturunkannya Al Quran

Abdullah bin Abbas mengatakan:

"Allah SWT menurunkan Al Quran secara utuh sekaligus dari Lauhul Mahfudz ke Baitul Izzah. Kemudian Allah SWT menurunkan Al Quran kepada Rasulullah SAW tersebut secara terpisah, sesuai dengan kejadian-kejadian yang terjadi selama 23 tahun." (Tafsir Al Quran Al Azim)

2. Lailatul qadar lebih baik dari 1000 bulan

Allah SWT berfirman:

"Malam kemuliaan itu lebih baik dari 1000 bulan."
(QS. Al Qadr ayat 3)

3. Malaikat dan Ar Ruh yaitu malaikat Jibril (turun pada malam Lailatul Qadar)

Allah SWT berfirman:

"Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril."
(QS. Al Qadr ayat 4)

Malaikat Jibril disebut sebagai Ar Ruh dan dispesialkan dalam QS Al Qadr ayat 4 karena menunjukkan kemuliaan (keutamaan) malaikat tersebut (Jibril).

Salah satu keistimewaan malam Lailatul Qadar adalah ditandai dengan turunnya para malaikat. Turunnya malaikat tersebut menandakan turunnya berkah dan rahmat.

Sebagaimana malaikat turun ketika ada yang membaca Al Quran. Serta mereka akan mengitari orang-orang yang berada dalam majelis Dzikir dan Majelis Ilmu.

4. Lailatul Qadar adalah malam yang penuh keberkahan

Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS Ad Dukhan berikut ini.

"Sesungguhnya kami menurunkannya Al Quran pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya kamilah yang memberi peringatan."
(QS Ad Dukhan ayat 3)

5. Lailatul Qadar disifati dengan salam

Yang dimaksud dengan keselamatan adalah malam tersebut penuh dengan keselamatan.

Seperti yang dikatakan oleh Mujahid:

"Salam juga dapat diartikan banyak yang selamat dari hukuman dan siksa, karena mereka melakukan ketaatan ada Allah pada malam tersebut."

6. Lailatul Qadar adalah malam dicatatnya takdir tahunan

Allah SWT berfirman:

"Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah."
(QS Ad Dukhan ayatv 4)

Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya menjelaskan, "Pada malam lailatul qadar akan dirinci secara detail di Lauhul Mahfudz mengenai penulisan takdir dalam setahun. Akan dicatat aja dan rezeki dan juga akan dicatat segala sesuatu hingga akhir dalam setahun."

Namun perlu diingat bahwa catatan takdir tahunan tersebut tentunya didahului oleh ilmu dan penulisan Allah SWT.

7. Allah akan mengampuni dosa orang yang menghidupkan malam Lailatul Qadar

Dari Abu Hurairah radhiallahu Anhu, Nabi SAW bersabda yang artinya:

"Barangsiapa melaksanakan sholat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni."

Tanda-Tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar:

1. Udara tenang dan sejuk

Ibnu Abbas radliyallahu’anhu berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Lailatul Qadar adalah malam tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah,"

2. Matahari terasa teduh

Hadist Ubay bin Ka'ab radliyallahu'anhu, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:

"Keesokan hari malam Lailatul Qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan," (HR. Muslim).

Amalan yang Dianjurkan pada Malam Lailatul Qadar

1. Memperbanyak Ibadah

Dari ‘Aisyah RA, ia berkata,

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa ketika memasuki sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan, beliau kencangkan sarungnya (bersungguh-sungguh dalam ibadah dengan meninggalkan istri-istrinya), menghidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah, dan membangunkan keluarganya untuk beribadah,” (HR. Bukhari dan Muslim).

2. Melaksanakan Solat Subuh Berjamaah

Dinukil oleh Imam Asy-Syafi’i dalam Al-Umm dari sekelompok ulama Madinah, dan dinukil pula sampai pada Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma disebutkan,

“Menghidupkan malam lailatul qadar itu bisa dengan melaksanakan shalat Isya’ berjamaah dan bertekad untuk melaksanakan shalat Shubuh secara berjamaah,”

Imam Malik dalam Al-Muwatha’ juga mengatakan bahwa Ibnul Musayyib menyatakan,

“Siapa yang menghadiri shalat berjamaah pada malam Lailatul Qadar, maka ia telah mengambil bagian dari menghidupkan malam Lailatul Qadar tersebut,”

3. Sholat Malam (Qiyamul Lail)

Hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,

“Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni,” (HR. Bukhari).

4. Memperbanyak Doa

‘Aisyah RA pernah berkata, “Aku pernah bertanya pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,

“Jika saja ada suatu hari yang aku tahu bahwa malam tersebut adalah lailatul qadar, lantas apa doa yang mesti kuucapkan?” Jawab Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Berdoalah: ALLAHUMMA INNAKA ‘AFUWWUN TUHIBBUL ‘AFWA FA’FU’ANNI (artinya: Ya Allah, Engkau Maha Memberikan Maaf dan Engkau suka memberikan maaf—menghapus kesalahan–, karenanya maafkanlah aku—hapuslah dosa-dosaku–),” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Dari Abu Hurairah radhiallahu Anhu, Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya:

"Barangsiapa melaksanakan sholat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni."

Sholat malam Lailatul Qadar bisa dilakukan dengan 2 hingga 12 rakaat.

Berikut ini bacaan niat sholat Lailatul Qadar 2 rakaat, lengkap dengan terjemahannya.

"Ushalli sunnatan fi lailatul qadri raka'ataini mustaqbilal qiblati lillahita'ala, Allahu akbar"

Artinya: "Saya niat shalat sunnah Lailatul Qadar dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta'ala, Allahu akbar."

Untuk pelaksanaan, seperti sholat pada umumnya. Namun dianjurkan pada rakaat pertama membaca surah At-Takatsur. Sedangkan pada rakaat kedua membaca surah Al Ikhlas sebanyak tiga kali.

Kemudian setelah setelah selesai sholat dianjurkan membaca doa di bawah ini:

أَللّٰهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيْمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى يَا كَرِيْمُ

Alloohumma innaka 'afuwwun kariim tuhibbul 'afwa fa'fu 'annii yaa kariim

Setelah mempelajari tentang amalan dan tanda-tanda malam Lailatul Qadar, semoga menjadi pengingat diri agar lebih khusyu dan bersemangat dalam beribadah di bulan Ramadhan dan bulan-bulan selanjutnya.***

Editor: Fitriyatur Rosidah

Tags

Terkini

Terpopuler