SEMARANGKU - Inilah lafal niat shalat dhuha lengkap dengan terjemahannya.
Artikel ini mengulas lafal niat shalat dhuha lengkap dengan terjemahannya.
Dapatkan lafal niat shalat dhuha dan terjemahannya di artikel ini.
Jika Anda sedang mencari lafal niat shalat dhuha lengkap dengan terjemahannya, wajib baca artikel ini hingga selesai.
Baca Juga: Tata Cara Sholat Dhuha, Lengkap dengan Bacaan Niat, Doa, dan Keutamaannya Bila Dilaksanakan
Shalat adalah bentuk ibadah yang paling utama bagi umat Islam.
Shalat adalah aktivitas ibadah seorang hamba yang terdiri dari perkataan dan perbuatan yang diawali dengan takbir dan diakhiri dengan salam.
Shalat sebagaimana yang diketahui ada dua, yaitu shalat fardhu dan shalat sunnah.
Salah satu shalat sunnah diantaranya yaitu shalat dhuha.
Shalat sunnah dhuha adalah sholat sunnah yang dikerjakan pada waktu dhuha.
Dhuha artinya waktu pagi hari menjelang siang antara pukul 7 pagi sampai 11 siang.
Berikut ini adalah lafal niat shalat dhuha.
Baca Juga: Lakukan 6 Amalan Ini Agar Rejeki Bisa Lancar Jaya Tanpa Hambatan, Salah Satunya Sholat Dhuha
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatad dhuhā rak‘ataini lillāhi ta‘ālā.
Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunnah Dhuha dua rakaat karena Allah SWT.”
Ada doa yang dianjurkan dibaca sesudah shalat Dhuha.
Semoga dengan doa tersebut Allah SWT mengabulkan permintaan kita.
Berikut ini lafal doanya:
اَللَّهُمَّ إِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَاؤُكَ وَالبَهَاءَ بَهَاؤُكَ وَالجَمَالَ جَمَالُكَ وَالقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللَّهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ وَإِنْ كَانَ فِي الأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَإِنْ كَانَ مُعْسِرًا فَيَسِّرْهُ وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَإِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَائِكَ وَبَهَائِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِي مَا آتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Allâhumma innad dhuhâ’a dhuhâ’uka, wal bahâ’a bahâ’uka, wal jamâla jamâluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ‘ishmata ishmatuka. Allâhumma in kâna rizkî fis samâ’i, fa anzilhu. Wa in kâna fil ardhi, fa akhrijhu. Wa in kâna mu‘siron, fa yassirhu. Wa in kâna harâman, fa thahhirhu. Wa in kâna ba‘idan, fa qarribhu bi haqqi dhuhâ’ika, wa bahâ’ika, wa jamâlika, wa quwwatika, wa qudratika. Âtinî mâ âtaita ‘ibâakas shâlihîn.
Artinya: “Tuhanku, sungguh waktu dhuha adalah milik-Mu. Yang ada hanya keagungan-Mu. Tiada lagi selain keindahan-Mu. Hanya ada kekuatan-Mu. Yang ada hanya kuasa-Mu. Tidak ada yang lain kecuali lindungan-Mu. Tuhanku, kalau rezekiku di langit, turunkanlah. Kalau berada di bumi, keluarkanlah. Kalau sulit, mudahkanlah. Kalau haram, gantilah jadi yang suci. Bila jauh, dekatkanlah dengan hakikat dhuha, keagungan, kekuatan, kekuasaan-Mu. Tuhanku, berikanlah aku apa yang Kau anugerahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh.”
Itulah lafal niat shalat dhuha lengkap dengan terjemahan, doa ini yang dianjurkan dibaca.***