Hati-hati, Kebiasaan Nyumbang atau Beri Amplop di Pernikahan Bisa Jadi Haram Karena Hal Ini

21 Januari 2022, 07:00 WIB
Ilustrasi - Hati-hati, Kebiasaan Nyumbang atau Beri Amplop di Pernikahan Bisa Jadi Haram Karena Hal Ini /

SEMARANGKU - Dalam pernikahan di Indonesia, ada tradisi memberikan amplop atau disebut pula dengan nyumbang. 

Nyumbang atau memberi amplop ketika mengunjungi pernikahan menjadi hal yang wajib dilakukan. 

Menurut tradisi, memberikan amplop atau nyumbang di pernikahan sebagai wujud ikut berbahagia atau kado. 

Baca Juga: Cuan Mengalir Deras, Deretan Shio Ini Akan Miliki Rezeki Melimpah di Tahun Macan Air 2022

Akan tetapi apabila tidak memerhatikan beberapa hal tertentu, maka tradisi memberi amplop di pernikahan bisa menjadi haram. 

Lantas apa yang menyebabkan tradisi memberi amplop di pernikahan haram? 

Dikutip Semarangku dari kanal YouTube Hidayah Robbi, Gus Baha pun menjelaskan.

Pemberian amplop di pernikahan bisa menjadi haram, apabila tamu undangan merasakan hal ini. 

Meskipun sebagai tradisi, akan tetapi tamu undangan tidak wajib untuk memberi amplop. 

Baca Juga: Jadi Jutawan, 4 Shio Beruntung Ini Akan Kebanjiran Cuan di Tahun Macan Air 2022

Seperti yang diketahui, bahwa amplop tersebut berisi uang yang diberikan oleh tamu di pernikahan. 

Gus Baha pun menjelaskan bahwa tradisi member amplop di pernikahan bisa menjadi haram, apabila tamu undangan tidak merasa ikhlas. 

“Lha sodakoh kok dipekso,” kata Gus Baha menjelaskan. 

Apabila tamu undangan merasa tidak ikhlas, maka memberikan amplop menjadi haram dan rawan menimbulkan masalah.***

Editor: Khansa Amirah Rasyida

Sumber: YouTube Hidayah Robbi

Tags

Terkini

Terpopuler