Arti Rebo Wekasan Yang Jatuh Pada 6 Oktober 2021 Dalam Islam, Simak Tata Cara Dan Bacaan Shalat Rebo Pungkasan

6 Oktober 2021, 06:15 WIB
Arti Rebo Wekasan Yang Jatuh Pada 6 Oktober 2021 Dalam Islam, Simak Tata Cara Dan Bacaan Shalat Rebo Pungkasan /Pexels/GabbyK

SEMARANGKU - Dalam Islam dikenal adanya hari Rebo Wekasan atau Rebo Pungkasan.

Hari Rebo Wekasan atau Rebo Pungkasan dalam Islam tahun ini jatuh pada 6 Oktober 2021.

Hari Rebo Wekasan atau Rebo Pungkasan dalam Islam dikenal sebagai hari datangnya musibah.

Baca Juga: Tata Cara, Bacaan, dan Doa Sholat Lidafi atau Sholat Talak Bala Rebo Wekasan 6 Oktober 2021

Berikut arti Rebo Wekasan yang jatuh pada 6 Oktober 2021 dan tata cara shalat Rebo Pungkasan dalam artikel ini.

Ulama KH Zuhrul Anam Hisyam mengatakan pernah disuruh KH Maimoen Zubair supaya mengerjakan sholat Rebo Wekasan.

Dan disini KH Zuhrul Anam Hisyam mengingatkan bahwa besok Rabu 06 Oktober 2021 bertepatan dengan 29 Shofar 1443 H.

Kita memasuki suatu hari yang dikenal dengan istilah Rabu Pungkasan atau Rabu Kasan atau Rabu Wekasan.

Baca Juga: Asal Usul Arba Mustamir Atau Rebo Wekasan Berawal dari Waliyullah Dalam Kitab Ini

Rabu Pungkasan adalah Rabu yang terakhir di bulan Safar sebelum memasuki Bulan Maulid atau Mulud atau Rabiul Awal.

Dihari itu pula Rasululloh Muhammad SAW awal dari jatuh sakitnya Beliau.

Selama 12 hari berturut-turut dimulai sakitnya di hari Rabu terakhir Bulan Safar dan dihari Ke-12, hari Senin Maulid Rasululloh Muhammad SAW meninggal dunia.

Di hari itu pula (Rabu Pungkasan) Allah SWT menurunkan ke Dunia yang dijelaskan dalam beberapa Kitab-Kitab sebanyak 360.000 macam bala atau musibah baik kecil atau besar.

Sebagian para ulama mengatakan bahwasannya setiap tahun pada Rabu akhir di bulan shafar Allah SWT menurunkan 320.000 ribu bala, cobaan, musibah, ada yang mengatakan 820.000 ribu bala, cobaan, atau musibah.

Mari kita sama-sama di hari itu memperbanyak kebaikan, seperti sadaqah, jariyah, infaq, tahmid, tahlil, istighfar, baca Al quran, shalat, berdoa untuk pribadi, nusa, bangsa khususnya agama.

Juga barang siapa yang shalat empat raka’at dihari itu, insyaAllāh dijauhkan dari malapetaka dan musibah aamiin aamiin aamiin ya rabbal 'alamiin.

Maka dari itu para Ulama menyarakan Untuk berdoa bersama dan bersedekah karena kekuatan & keutamaan sedekah yaitu mampu menolak bala atau musibah, seperti Yang diriwayatkan dalam Hadist.

Rasululloh Muhammad SAW. Bersabda: "Bersegeralah untuk bersedekah. Karena musibah dan bencana tidak bisa mendahului sedekah".

Bersedekah dalam bentuk apapun tidak harus dengan uang atau sesuatu.

Bisa dengan Bertasbih Bertahmid Bertahlil, menyingkirkan batu,duri atau sesuatu yang berbahaya dijalan dan lain-lain.

Namun dimasa sekarang ini lebih afdolnya dengan sesuatu atau uang.

DAN BERDOALAH sendirian atau BERJAMA'AH Memohon Kepada Alloh agar Dihindarkan dari BALA yang ALLOH SWT. turunkan selama Seharian Penuh di Hari Rabu Pungkasan Besok

Semoga Kita Semua, Keluarga kita, Orang tua kita, Anak Cucu kita, Saudara-saudara kita, Tetangga kita, dan Kaum Muslimin & Muslimat dibelahan Bumi manapun Terhindar dari BALA besar atau Kecil dengan Wasilah/Jalan Doa & Sedekah kita Semua.

Karenanya kita disunahkan melaksanakan amalan sholat awwabin untuk tolak bala’ (hajat lidaf’il bala’).

Dan pada tahun ini, Rabu wekasan jatuh pada hari Selasa Paing malam Rabu Pon tanggal 26 Shofar 1441 H atau 14 Oktober 2020 M.

Sholat dilaksanakan empat roka’at dua kali salam, dengan niat:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْحَاجَةِ لِدَفْعِ الْبَلَاءِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

1. Al Fatihah, kemudian membaca surat Al-Kautsar 17x

2. Al Fatihah surat Al-Ikhlash 5x

3. Al Fatihah kemudian surat Al-Falaq 1x

4. Al Fatihah surat An-Nas 1x

Selesai sholat membaca Do’a ini:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. اللّٰهُمَّ يَا شَدِيْدَ الْقُوَى وَيَا شَدِيْدَ الْمِحَالِ يَا عَزِيْزُ ذَلَّتْ لِعِزَّتِكَ جَمِيْعُ خَلْقِكَ اِكْفِنِيْ مِنْ جَمِيْعِ خَلْقِكَ يَا مُحْسِنُ يَا مُجَمِّلُ يَا مُتَفَضِّلُ يَا مُنْعِمُ يَا مُكْرِمُ يَا مَنْ لَآ إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ بِرَحْمَتِكَ ياَ أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. اللّٰهُمَّ بِسِرِّ الْحَسَنِ وَأَخِيْهِ وَجَدِّهِ وَأَبِيْهِ اِكْفِنِيْ شَرَّ هٰذَا الْيَوْمِ وَمَا يَنْزِلُ فِيْهِ يَا كَافِيْ فَسَيَكْفِيْكَهُمُ اللهُ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ وَحَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ. وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.


Tata-caranya shalat Rebo Wekasan atau Rebo Pungkasan adalah shalat 4 Rakaat.

Setiap rakaat membaca surat al Fatihah dan Surat Al-Kautsar 17 kali, Al-Ikhlas 5 kali, Al-Falaq dan An-Nas 1 kali.

Kemudian setelah salam membaca doa khusus yang dibaca sebanyak 3 kali.

Waktunya shalat Rebo Wekasan atau Rebo Pungkasan dilakukan pada pagi hari atau waktu Dhuha.

Demikian arti Rebo Wekasan yang jatuh pada 6 Oktober 2021 dan tata cara shalat Rebo Pungkasan.***

Editor: Risco Ferdian

Tags

Terkini

Terpopuler