Lebih Besar Mana Pahala Berkurban Kambing atau Sapi, Simak Penjelasannya!

17 Juli 2021, 11:00 WIB
Lebih besar mana pahala berkurban kambing atau sapi/pexels/RODNAE Productions /

 

 

SEMARANGKU – Berikut penjelasan singkat mengenai lebih besar mana pahala berkurban kambing atau sapi.

Biasanya seorang muslim bila ingin melakukan ibadah kurban akan bertanya-tanya apa jenis hewan kurban yang harus dipilih.

Kita sebagai umat muslim yang tinggal di Indonesia biasanya akan dihadapkan dengan dua pilihan yaitu apakah berkurban kambing atau sapi.

 Baca Juga: Menteri Agama Himbau Masyarakat Tidak Lakukan Mudik di Tengah Pandemi saat Idul Adha

Dilansir dari Instagram @lampuislam, pada masa Rasulullah SAW menganjurkan umat muslim untuk berkurban kambing atau domba.

Para ulama sepakat kambing adalah kurban terbaik sebab sesuai apa yang dilakukan oleh Rasulullah SAW.

Abu Ayyub berkata :

كَانَ الرَّجُلُ يُضَحِّي بِالشَّاةِ عَنْهُ وَعَنْ أَهْلِ بَيْتِ 

Artinya : “Pada masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam seseorang (suami) menyembelih seekor kambing sebagai kurban bagi dirinya dan keluarganya.” (HR. Tirmidzi, shahih)

 Baca Juga: Link Twibbonize Idul Adha 1442 H PNG, Rayakan Hari Lebaran Lewat Twibbon Keren

Berkurban dengan kambing lebih baik daripada unta atau sapi untuk tujuh orang.

Ibnu Qudamah berkata :

والشاة أفضل من شِرْكٌ (أي : الاشتراك) في بدنة ; لأن إراقة الدم مقصودة في الأضحية

Artinya : “Berkurban dengan kambing lebih baik dari unta berserikat tujuh orang, karena menumpahkan darah hewan adalah tujuan dari kurban.” (Al-Mughni 13/366)

Ulama Malikiyah berpendapat bahwa yang terbaik kurban kambing dahulu, baru sapi, kemudian unta karena berdasarkan patokan rasa dan baiknya daging.

Menurut ulama Malikiyah daging kambing adalah paling lezat, kemudian sapi, dan baru kemudian unta.

Syaikh Ali Firkous menjelaskan :

وخالَفَ في ذلك المالكيةُ ورتَّبوا الأفضليةَ على علَّة طِيب اللحم، فكان أفضلُها: الضأنَ ثمَّ البقر ثمَّ الإبل، واستدلُّوا على ذلك بقوله تعالى: ﴿وَفَدَيۡنَٰهُ بِذِبۡحٍ عَظِيمٖ ١٠٧﴾ [الصافَّات]، أي: بكبشٍ عظيمٍ

Artinya : “Ulama Malikiyah berbeda dengan pendapat jumhur dengan mengurutkan berdasarkan lezat dan baiknya daging yaitu kambing (domba) kemudian sapi, kemudian unta. Mereka berdalil dengan ayat surat As-Shaffat 107: Kami tebus dengan sembelihan yang besar yaitu kambing yang besar.”

Maka dari itu, berkurban dengan kambing akan mendapatkan pahala lebih besar karena sesuai apa yang dilakukan Rasulullah SAW.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler