SEMARANGKU – Doa dan amalan cara menghentikan hujan dalam 10 menit yang bakal kamu dapatkan dalam artikel ini.
Doa dan amalan berikut ini dipercaya bisa menghentikan hujan yang lebat seketika lebat.
Ingin tahu bagaimana amalan dan doa untuk mengehentikan hujan yang dimaksud tersebut, simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Baca Juga: Bupati Cilacap Positif Covid-19, Kepala BNPB Doni Monardo Tertular? Cek Faktanya
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta RCTI 7 Desember 2020, Hubungan dengan Andin Retak, Aldebaran Janji Balas Elsa
Seyogyanya, hujan adalah rahmat yang diberikan kepada seluruh alam. Namun, sebagian orang yang memiliki kepentingan untuk menghentikan atau memindahkan hujan tersebut ke daerah lainnya.
Misalnya, dalam kasus pernikahan. Jika turun hujan, maka acara pernikahan tersebut bisa batal dan merugikan tuan rumah.
Atau acara pengajian agama, jika turun hujan, maka pengajian agama tersebut akan tiba-tiba batal.
Baca Juga: Hanya Karena Uang Rp10 Ribu, Mensos Juliari Batubara Rela Korupsi, Ini Kronologinya
Baca Juga: Presiden Jokowi ke Kasus Dugaan Korupsi Bansos Covid-19 Mensos Juliari: Saya Tidak Akan Lindungi
Oleh karenanya, tidak jarang bagi tuan rumah mencari para ahli yang mampu menangkal hujan lebat atau memindahkan awan mendung yang menyelimuti daerahnya demi kesuksesan sebuah acara tersebut.
Di sinilah letak agama Islam sebagaimana agama Rahmatalil Alamiin untuk memberikan pengarahan berbentuk doa dan amalan cara menghentikan hujan.
Bukan layaknya dukun atau paranormal yang membutuhkan sesajen atau dupa untuk mengusir awan mendung yang menyelimuti.
Baca Juga: Prancis, Jepang, dan AS Lakukan Latihan Militer Bersama Tahun Depan, Melawan China?
Baca Juga: Tarif Listrik PLN untuk 7 Golongan Pelanggan Resmi Turun Bulan Desember Ini! Cek Daftar Lengkapnya
Berikut, doa dan amalan cara menghentikan hujan dalam 10 menit terakhir, dikutip dari Channel YouTube Yayasan Al-Muafa, sebagai berikut:
1. Mengambil Wudhu’
Untuk melakukan amalan ini, hal terpenting adalah mengambil wudhu’. Bersihkan tubuh dari segala macam hadas kecil. Sebab, kita akan menghadap kepada Allah, Sang Maha Suci. Oleh karenanya, kita harus bersuci terlebih dahulu.
2. Mengambil Al-Quran
Baca Juga: Muhadjir Effendy Ditunjuk Jokowi untuk Gantikan Juliari Batubara, Ternyata Ini Alasannya...
Baca Juga: 1,2 Juta Vaksin Covid-19 Tiba di Tanah Air, Presiden Jokowi Tegaskan Tetap Harus Patuhi 3M
Setelah dalam keadaan suci, selanjutnya mengambil mushaf Al-Quran. Sebab, di sini kita akan diperintahkan untuk mengaji ayat-ayat Al-Quran.
3. Menghadap Kiblat.
Selanjutnya, menghadap kiblat. Kiblat adalah arah yang istimewa bagi setiap ibadah, termasuk juga mengaji Al-Quran.
4. Membaca Al-Fatihah
Kita diperintahkan untuk membaca al-Fatihah terlebih dahulu dengan niatan awan lebat yang menyelimuti secepatnya hilang atau hujan yang turun secepatnya reda.
Baca Juga: Biadab! Muslim Uighur China Dipaksa Memakan Daging Babi Setiap Hari Jumat, Ini Kata Saksi
Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari Ini Senin 7 Desember 2020, Cek Ikatan Cinta dan Sule Cintaku Dimakan Cacing
5. Membuka Al-Quran dengan Acak
Kemudian, kita diperintahkan untuk membuka Al-Quran dengan cara acak. Artinya, saat membukanya tidak dipilih-pilih. Langsung membukanya saat itu juga.
6. Membaca Ayat Al-Quran
Adapun cara menghentikan hujan paling terakhir, yaitu membacanya dari pojok kanan atas sampai pojok kiri bawah (dua halaman/kaca).
Dengan amalan doa doa tersebut, Insyallah
“Dengan izin Allah Taala tidak sampai 10 menit hujan tersebut akan berhenti. Bila dalam janganka 10-15 menit belum berhenti, maka hendaknya ada satu orang lagi yang mengamalkan kaifiat seperti tadi,” tutup al-ustaz dari Yayasan Al-Muafa.***