Network
SEMARANGKU - Sekelompok tim ahli paleontologi mengklaim telah menemukan sperma hewan tertua yang mereka yakini telah berumur 100 juta tahun, dalam Amber atau gumpalan getah pohon di Myanmar.
Sebelumnya, tim ahli yang dipimpin oleh Wang He dari Chinese Academy of Science di Nanjing, Tiongkok tersebut menyebutkan bahwa fosil sperma hewan tertua yang diketahui sebelumnya hanya berumur 17 juta tahun.
Dilansir Semarangku dari Al Jazeera pada Sabtu, 19 September 2020, sperma hewan tersebut ditemukan di dalam Ostracoda, sejenis krustasea atau binatang air berkulit keras yang diperkirakan telah ada selama 500 juta tahun dan dapat ditemukan di sebagian besar wilayah lautan saat ini, kata para peneliti dalam sebuah makalah yang diterbitkan pada Rabu di jurnal Proceedings Royal Society yang bergengsi.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Minta Penderita Gula Darah dan Hipertensi Tetap di Rumah untuk Tekan Angka Kematian
Baca Juga: Profil Member ENHYPEN, Boy Grup Baru dari Acara I-LAND yang Digagas Big Hit Entertainment
Para tim ahli juga menyebutkan bahwa sperma ini ditemukan di tubuh spesimen betina, sehingga mengindikasikan bahwa telah dibuahi sesaat sebelum terperangkap di getah pohon.
Ostracod juga merupakan spesies baru yang oleh para ilmuwan diberi nama Myanmarcypris hui.
Cangkang pada fosil ostracod ini adalah hal biasa menurut para ahli, tetapi spesimen dengan bagian lunak yang ditemukan merupakan hal yang tak lazim.
Baca Juga: Pilih Transaksi Digital Selama Masa PSBB, Simak Cara Top Up ShopeePay
