Network
SEMARANGKU - Eastman Kodak Co (KODK.N) akan mendapatkan pinjaman 765 juta dollar dari pemerintah AS untuk memproduksi bahan-bahan farmasi di negara tersebut. Ini untuk membantu mengurangi ketergantungan pada negara lain dengan memperkuat rantai pasokan domestik.
Saham perusahaan diperdagangkan pada $ 8,80 setelah ditutup pada $ 2,62 pada sesi sebelumnya. International Development Finance Corp AS mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka akan menandatangani letter of interest untuk memberikan pinjaman kepada Kodak, sebuah perusahaan yang lebih dikenal dengan kamera dan bisnis pencitraan.
Administrasi Trump telah berusaha untuk meningkatkan kemampuan untuk memproduksi obat-obatan dan bahan baku mereka di Amerika Serikat setelah pandemi Covid-19 mengekspos ketergantungan industri bahan baku farmasi yang bergantung pada rantai pasokan dari China dan India.
Baca Juga: Obat Covid-19 Buatan Fujifilm, Avigan Hadapi Prospek Sulit Setelah Diragukan Khasiatnya
Baca Juga: Kerjasama Fujifilm dan Novavax Inc Membuat Kandidat Vaksin Covid-19
"Ini adalah awal kebebasan Amerika dari ketergantungan obat-obatan pada negara-negara asing," kata penasihat perdagangan Gedung Putih Peter Navarro dalam sebuah wawancara dengan jaringan Fox Business dilansir dari Reuters.
Pada bulan Mei, administrasi memberikan kontrak senilai hingga $ 812 juta untuk perusahaan AS baru untuk memproduksi obat-obatan dan bahan obat di negara ini.
Kodak yang berbasis di New York, yang didirikan pada 1888, memiliki kapitalisasi pasar sebesar $ 114,6 juta. Pinjaman ini akan memungkinkannya untuk membuat Kodak Pharmaceuticals, unit usaha baru perusahaan yang akan menghasilkan komponen-komponen farmasi yang penting.
Baca Juga: Dari ABBA Sampai Avicii, Bagaimana Swedia Bisa Mendominasi Musik Pop Dunia
