Network
SEMARANGKU - Pendiri Microsoft Bill Gates batal merayakan liburan akhir tahun. Mengingat varian Omicron meluas di sejumlah negara bagian Eropa.
Dilansir dari akun Twitter Bill Gates, ia mengatakan kehidupan akan kembali normal seperti biasanya setelah varian Omicron selesai.
Bill Gates mengungkapkan varian Omicron bisa mengancam seluruh negara, sebab teman dekatnya sendiri sudah terpapar varian baru ini.
Sebagaimana cuitan Gates mengingat bahayanya Omicron ini, akhirnya bos dari Microsoft terpaksa harus membatalkan liburannya.
"Saat sepertinya kehidupan akan kembali normal, kita bisa saja memasuki bagian terburuk dari pandemi, " cuitnya. Dikutip Semarangku.com dari Twitter @BillGates
"Omicron akan memukul rumah untuk kita semua. Teman dekat saya sekarang terjangkit, dan saya telah membatalkan sebagian besar rencana liburan saya," kata Gates.
Batal liburan akhir tahun adalah keputusan yang tepat bagi Gates. Pasalnya, varian Omicron diketahui menular sangat cepat.
Kepala Ilmuwan WHO Soumya Swaminathan mengatakan varian Covid-19 Omicron menyebar lebih cepat ketimbang varian delta.
Menurut Swaminathan, Omicron bahkan bisa menular ke orang-orang yang sudah vaksin atau orang yang sudah sembuh dari Covid-19.
"Jumlah penularan Omicron meningkat di sejumlah negara. Semua sistem kesehatan berada di bawah tekanan," kata Swaminathan.
Sekarang ini, ada bukti konsisten bahwa Omicron menyebar sangat cepat. Bagi yang sudah vaksin dan sudah sembuh harap berhati-hati, bisa saja terinfeksi lagi.
Meskipun demikian, Gates menilai menyebarnya varian Omicron dengan sangat cepat sejumlah negara adalah kabar baik.
Pasalnya Gates meramal bahwa varian Omicron ini akan berlangsung selama kurang dari tiga bulan.
"Akhir-akhir ini Omicron mendominasi di suatu negara. Gelombang ini akan berlangsung kurang dari 3 bulan, dan beberapa bulan itu bisa jadi terburuk selama pandemi, " tulis Gates.
Dengan mengambil langkah yang tepat dalam menghadapi Omicron, Gates percaya pandemi akan berakhir pada tahun 2022.
"Saya tahu sangat frustasi batal merayakan liburan lagi gara-gara Omicron. Tapi ini tidak mungkin selamanya. Suatu hari pandemi akan berakhir," pungkasnya.
Selain mengingatkan akan bahaya Omicron, bos Microsoft ini juga menghimbau kepada semua untuk menjaga satu sama lain, supaya pandemi segera berakhir.
