Network
SEMARANGKU - Varian Omicron bergerak sangat cepat dan mengganas di New York, Amerika Serikat. Membuat pendiri Microsoft, Bill Gates takut dan batal liburan.
Diketahui Gates batal merayakan liburan akhir tahun, mengingat beberapa hari terakhir kasus Omicron di Amerika Serikat (AS) mengalami peningkatan.
Khususnya di New York, Gates mengatakan di negaranya sekarang sedang memasuki babak pandemi terburuk akibat varian Omicron.
"Kita bisa saja sekarang sedang memasuki bagian terburuk dari pandemi Covid-19," tulis Gates. Dikutip Semarangku.com dari Twitter @BillGates
Memasuki bagian terburuk, Walikota New York Bill de Blasio meyakini kasus Omicron akan mengalami peningkatan dalam beberapa pekan ke depan.
"Ini akan menjadi beberapa minggu yang sangat menantang bagi kami," kata Bill de Blasio.
Jumlah kasus harian rata-rata di New York naik lebih dari dua kali lipat selama pekan yang berakhir pada Jumat,17 Desember.
Bill de Blasio mendapat laporan rata-rata tujuh hari lebih dari 7.200 kasus per hari, naik dari sekitar 3.200 minggu sebelumnya, meningkat 127%.
"Kita akan melihat peningkatan yang sangat cepat dalam kasus-kasus, kita akan melihat banyak warga New York yang terkena dampak omicron," kata De Blasio.
Menanggapi kenaikan kasus Omicron di sejumlah wilayah di AS. Bill Gates menceritakan teman dekatnya juga sudah ikut terpapar penyakit tersebut.
Dalam cuitan di Twitter, Gates mengatakan Omicron sekarang sedang memukul rumah untuk kita semua. Sehingga ia pun harus membatalkan sebagian rencana besarnya.
Meski demikian, Gates percaya kehidupan normal akan segera kembali. Setelah semua orang patuh dan taat untuk menjaga satu-sama lain.
Perkembangan Omicron di sejumlah negara termasuk AS, saat ini menjadi varian perhatian bagi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
WHO menegaskan Omicron lebih cepat menulari orang-orang, bahkan diketahui lima kali lebih cepat dari varian Delta. Sehingga semua negara harap waspada dan berhati-hati. ***
