Network
SEMARANGKU - China menggunakan milisi maritim untuk menegaskan klaim di Laut China Selatan.
Adanya sebuah laporan terbaru dimana China mendanai ratusan kapal yang digunakannya untuk mendukung klaim ekspansif terhadap Laut China Selatan.
Mungkin ada sebanyak 300 kapal dari milisi maritim China yang berpatroli di Kepulauan Spratly di Laut Cina Selatan.
China terus mempertaruhkan klaim kontroversialnya di perairan yan disengketakan.
Baca Juga: Filipina Geram, China Diminta untuk Mundur karena Menembakkan Meriam Air ke Kapal Pasokan Filipina
Vietnam, Filipina, Malaysia, Brunei dan Taiwan juga mengklaim bagian dari Laut Cina Selatan di mana China telah membangun pulau-pulau buatan dengan lapangan terbang, pelabuhan terlindung dan infrastruktur militer lainnya.
Milisi maritim China berasal dari pertahanan pesisir yang dilakukan selama tahun 1950-an.
"Selama tahun 2000-an, milisi mengalihkan fokusnya ke arah mengawasi dan melecehkan aktivitas militer asing yang ditentang Beijing," kata sebuah laporan dikutip dari Al Jazeera.
Mereka juga menduga bahwa kapal milisi menabrak kapal asing, merusak susunan sonar dan melemparkan puing-puing dan meriam air.
