Akibat Mantan Presiden Zuma Diadili kini Afrika Selatan Makin Membara Banyak Korban Berjatuhan

- 14 Juli 2021, 16:30 WIB
Akibat Mantan Presiden Zuma Diadili kini Afrika Selatan Makin Membara Banyak Korban Berjatuhan. REUTERS/Siphiwe Sibeko
Akibat Mantan Presiden Zuma Diadili kini Afrika Selatan Makin Membara Banyak Korban Berjatuhan. REUTERS/Siphiwe Sibeko /SIPHIWE SIBEKO/REUTERS

SEMARANGKU - Afrika Selatan makin membara karena banyak toko menjadi sasaran penjarahan. Kerusuhan ini dipicu oleh keputusan pengadilan bahwa Presiden Zuma dinyatakan bersalah. 

Penjaga toko menembaki massa untuk melindungi tokonya, akibatnya 10 orang meninggal dalam aksi penjarahan di toko di Afrika Selatan itu.

Saat kerusuhan Afrika Selatan memasuki hari kelima, jumlah korban meninggal meningkat lebih dari 40 orang, kemudian bertambah 10 orang tewas dalam aksi penjarahan di sebuah pusat perbelanjaan.
 
 
Rekaman video yang dibagikan pada hari Senin menunjukkan orang-orang mengarahkan tembakan ke para penjarah upaya untuk melindungi toko mereka ketika aksi penjarahan berlanjut di provinsi Gauteng dan KwaZulu-Natal.
 
Sementara itu, banyak orang yang melindungi diri dibalik rambu-rambu jalan dan kabur di tengah kekacauan itu. Lokasi persis video tersebut belum diketahui.

Hari berikutnya jumlah korban meningkat menjadi 45, ketika polisi dan militer berjuang untuk meredam aksi penjarahan dan kekerasan di dua provinsi tersebut.

Hari Jumat terjadi demonstrasi, sesaat mantan presiden Afrika Selatan Jacob Zuma menjalani masa hukuman 15 bulan karena gagal bekerja sama dengan penyelidikan korupsi.
 
Kabar soal mantan Presiden Zuma di hukum penjara massa dengan cepat berubah menjadi aksi kerusuhan mematikan.
 

Sementara itu, 10 korban meninggal ditemukan pada Senin malam setelah orang-orang menjarah sebuah pusat perbelanjaan di Soweto, Gauteng, Perdana Menteri David Makhura mengkonfirmasi pada hari berikutnya.

Pengerahan 2.500 tentara untuk mendukung polisi Afrika Selatan belum mampu hentikan aksi penjarahan yang merajalela. 
 
Meskipun penangkapan sudah dilakukan di beberapa titik kerusuhan antara lain kota Johannesburg, termasuk Vosloorus di Johannesburg timur.

Kerusuhan berlanjut ketika para penjarah menyerbu gudang dan supermarket di kota pelabuhan Durban, Afrika Selatan. 
 
Upaya pihak kepolisian Durban tidak mampu meredam aksi tersebut karena kalah jumlah dengan massa penjarah yang berjumlah ribuan.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x