Di sisi lain, tampak foto juga menunjukkan banyak kotak smartphone merek Vivo rusak setelah hangus terbakar.
Baca Juga: Vivo X60 Series, Smartphone Fotografi Dengan Lensa Zeiss Hadir di Indonesia 8 April
Baca Juga: Kapolri Resmikan Aplikasi SIM Online, Perpanjang SIM Bisa dari Mana Saja
Penyebab kebakaran kargo tersebut diduga akibat baterai lithium-ion yang berada di dalam smartphone Vivo itu rusak.
Pihak Vivo pun menanggapi insiden kebakaran kargo tersebut dengan membentuk tim khusus untuk melakukan investigasi di Bandar Udara Hong Kong.
“Kami telah memberikan perhatian yang tinggi dan segera membentuk tim khusus untuk bekerjasama dengan pihak berwenang setempat untuk menentukan penyebabnya,” ujarnya kepada Android Authority.
Vivo juga mengatakan akan terus memberikan informasi kepada awak media dan publik mengenai perkembangan investigasi kebakaran kargo tersebut.***